Mengenal Gejala Stroke

*🤕 MENGENALI STROKE ☠*

*Dalam suatu pesta, seorang suami (X)  datang bersama istrinya (Vera), dan  tiba2 Vera tersandung & jatuh. Vera meyakinkan semua org, bahwa dia baik2 saja, hanya tersandung batu karena sepatu barunya.*

Vera dan suami tetap hadir dipesta itu sepanjang malam.

*Beberapa waktu kemudian, suaminya menelpon, bahwa Vera dbawa ke RS & Jam 6 pagi meninggal.*

Vera terkena serangan stroke saat pesta.
 Kalau saja di antara mereka ada yg tahu bagaimana mengenali stroke, kemungkinan Vera masih bisa hidup.

*Seorang Neurolog menyatakan, bahwa penderita stroke dlm 3 jam pertama serangan dpt sembuh total sama sekali, jika dgn cepat dpt mengenali gejala, mendiagnosa & membawa pasien u/ pengobatan ahli sesegera mungkin. Jangan lewat dari 3 jam, karena dpt terjadi kerusakan permanen.*

*🤔 CARA MENGENALI STROKE*

Menghafal *S - T - R* : 

*Para dokter menyatakan orang terdekat dengan si penderita dpt mengenali stroke dgn menanyakan 3 pertanyaan sederhana.*

Ingat 3 Langkah *"S T R"* , yaitu :

🎭 *S: SMILE*

Minta penderita utk tersenyum. 
Kalau pipi miring, maka ada kelumpuhan saraf, ini gejala stroke. 

🎭 *T: TALK*

Minta penderita utk berbicara kalimat singkat, misalkan: Hari ini cerah atau apa saja. 
Kalau omongannya pelo, ini gejala stroke.

🎭 *R : RAISE BOTH ARMS*

Minta penderita untuk mengangkat Kedua Lengan.
Kalau tidak bisa mengangkat tangannya berarti ada kelumpuhan, ini gejala stroke. 

*Jika ada salah satu gangguan yang tampak dlm melakukan STR ini*

Segera panggil ambulans & ceritakan keadaan ini kepada petugas. 

*Cara lain untuk mengenali stroke*

adalah: Minta orang tsb menjulurkan lidahnya.

Jika *"BENGKOK"* menyimpang ke satu arah, ini juga merupakan suatu tanda dari stroke. 

Jika Anda dpt mengirimkn WA ini kepada sedikitnya 10 orang, maka paling tdk ada 1 nyawa yg dpt diselamatkan. Percayalah ini akan bekerja baik menolong seseorang. Tak ada yg tahu seseorang akan terkena stroke suatu hari nanti. 

*Jadikan ini pengetahuan utk sesuatu yang bermanfaat bagi kita dan sesama..*

*SEMOGA KITA SEMUA DIJAUHKAN DARI STROKE.*

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

Tips Menghadapi Situasi saat Serangan Teroris

Dari teman, demi keselamatan:

Mhn ijin atasan, senior ,rekan share trik mengamankan diri ...kemanapun kita masuk gedung, kantor instansi,mall, sekolah, kantor, rumah sakit, bahkan kantor polisi, daerah parkiran....apapun.
 Dalam situasi saat saat ini ,Jangan lupa utk perhatiin dan mengingat pintu keluar darurat yg paling dekat dengan kita.
Dalam kondisi panik & chaos, jangan sampe saling tubrukan , tdk bisa keluar dari lokasi karena tdk tau jalan keluar.

Dan....

Jika tiba2 mendengar teriakan doa tdk lazim yang dlm situasi tidak wajar di tempat umum, (biasanya Allah Hu Akbar) ..maka terdapat  2 pilihan :

1 - kalo terdengar jauh, katakanlah 30 meteran lebih....boleh lari sekencangnya
2 -kalo terdengar dekat atau sangat dekat, jangan lari....tapi segera merunduk/rebah nempel ke lantai & lindungi kepala.

Karena terjangan pecahan metal/gotri bom akan menyasar dari area setinggi pinggang ke atas, sesuai tinggi rompi/ransel bom.
Kecil kemungkinan memantul ke arah bawah.

Selalu waspada dimanapun ya...

Mohon maaf... saya  instruktur Demolition/Peledak termasuk ;Mortir,TP, GLM, Granat Tangan, Ranjau ,TNT,C4 bahkan Bom Laut, kami bukan maksud menggurui, namun hanya mengingatkan kembali pelajaran yg dulu kita pernah dapat di Dasmil mengenai karakteristik ledakan ,secara umum  berupa pecahan adalah :

1. 0 - 50 meter adalah mematikan.

2. 50 - 150 meter adalah melukai.

3. Kecepatan pecahan ledakan kurang lebih 850 Km/Jam.

4. Sudut pecahan adalah dari titik ledak mengarah ke atas kurang lebih membentuk sudut pecahan 90 Derajat.

5. Tekanan ledakan 90 % mengarah keatas dengan membentuk penyebaran sudut elevasi 90 Derajat, sedangkan 10 % tekanan ledakan kebawah.

Kesimpulan :

a. Bahwa apabila kita mendengar suara ledakan keras mustahil kita menghindar dengan cara berlari krn kecepatan ledakan sangat tinggi.

b. Mempertimbangkan sudut ledakan berkisar 90 Derajat.

c. Satu satunya Cara yg terbaik bila ada suara ledakan adalah dengan cara refleks segera secepatnya ambil sikap tiarap. Selain itu sulit kita menghindar (Ini adalah ilmu prosedur standard yg senantiasa diajarkan oleh TNI dalam melaksanakan latihan).

d. Setelah kita tiarap segera PKT/PKM (Perkiraan Keadaan Taktik/Perkiraan Keadaan Medan) utk mengambil langkah berikutnya.

Catatan : Hanya itulah satu satunya cara terbaik menolong jiwa kita jika pas berada disaat terjadinya kegiatan terror peledakan bom ....krn tidak ada pilihan lain            SEMOGA BERMANFAAT

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Share:

Ayo Kita Buktikan : KPU Tidak Netral

*Masyarakat Wajib Baca, Agar waras :*

*Masyarakat digiring agar _"tidak mempercayai KPU"_ dengan alasan KPU CURANG.*

*Oke kita bahas sederhana saja :*
*KPU dianggap CURANG.*

*Siapa komisioner KPU?*

*Arief Budiman, _sebagai Ketua._*

*Adapun 6 komisioner KPU lainnya ialah :*
*1. Ilham Saputra.*
*2. Evi Novida Ginting Manik.*
*3. Wahyu Setiawan.*
*4. Pramono Ubaid Tanthowi.*
*5. Hasyim Asy'ari.*
*6. Viryan.*

*Dari mana mereka?*

*Dari 7 komisioner tersebut, 5 orang diantaranya diusulkan oleh :*
*Fraksi Gerindra :  Viryan & Ilham.*
*Fraksi PAN :  Pramono Ubaid.*
*Fraksi PKS :  Evi Novida.*
*Fraksi Demokrat :  Arief Budiman.*

*Semuanya, adalah Fraksi koalisi 02.*

*Siapa Yang bikin KPU?*

*Tentu DPR.*

*Komisi II DPR RI menetapkan sebanyak tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Periode 2017 – 2022. Pemilihan anggota berdasarkan hasil melalui mekanisme pemungutan suara yang digelar dini hari, Rabu 5 April 2017.*
*Pemungutan suara digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Penetapan ini dilakukan setelah sebelumnya Komisi II melakukan uji kelayakan dan kepatuhan para calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.*

*Dengan demikian jika tidak percaya kepada KPU sama dengan tidak percaya dengan DPR RI.*

*Siapa pimpinan DPR?*

*Pimpinan DPR RI periode 2014-2019 dijabat oleh Paket Pimpinan yang diusung oleh Koalisi Merah Putih yaitu :*

*Setya Novanto (Golkar) sebagai Ketua, dan empat orang Wakil Ketua yaitu :*
*1. Fadli Zon (Gerindra).*
*2. Agus Hermanto (Demokrat).*
*3. Taufik Kurniawan (PAN).*
*4. Fahri Hamzah (PKS).*

*Siapa mereka?*

*Mereka semua masuk koalisi 02.*

*Siapa yang nuduh curang.?*

*PENDUKUNG  02.*

*KESIMPULAN :*

*●  Koalisi 02 yang bikin KPU.*
*●  KPU nya banyak terdiri dari 02.*
*●  Yang pakai fasilitas KPU ya 02.*
*●  Yang nuduh KPU curang ya pendukung 02.*
*●  Yang paling bertanggung jawab harusnya DPR ...... koalisi 02.*
*●  Tapi hingga sekarang DPR gak pernah panggil KPU tentang Kecurangan*

*Aneh ya?*

*Selamat merenung.*

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

Ayo Kembalikan Konsep Ekstrim Kanan dan Ekstrim Kiri

Jakarta (WWT) - Artikel Berbahasa Indonesia, setelah Artikel Berbahasa Inggris

English
CAPER TO JOKOWI: WAHABI, KHILAFAH, RADICAL ISLAM IN SCHOOLS AND CAMPUS THREATS NKRI

I have to be capricious to Jokowi. Why? Because I'm horrified. Scary. That is the face of state schools and campuses in Indonesia. Intolerance, anti-diversity, anti-pluralism has penetrated. The cause is the outbreak of Wahhabism, Khilafah and radical Islam in the educational environment – which is related to factors outside of schools and campuses which are also more frightening. Real khilafah behavior is used as a reference for school children and students. scary.

The letter circulating about the University of Indonesia (UI) and the Bogor Agricultural Institute (IPB) as centers of radical Islamic activities is not a figment of the imagination. A clean-up movement - to strengthen radical Islam - a la radical Islam took place. The method? They control all academic equipment and activities on campus. Chancellors, Deans, University Senate, Student Senate, activity units, mosques and business units they control.

Previously, at the primary and secondary education levels, tactical mastery was also carried out. In PAUD, SD, SMP, radicalism is built through teachers. Educational institutions under the guise of IT, such as SDIT, are almost certain to be owned by PKS and HTI. In high school, they started with activities called Rohis and OSIS. On campus they are even more radical. The cycle from early childhood education to tertiary institutions takes over.

The face of state schools and campuses in Indonesia is full of intolerance. The Wahhabi movement, the caliphate, and radical Islamic teachings in schools and colleges have fueled intolerance. The movement, which has been active for more than 30 years, is now reaping the results. Intolerance, anti-Pancasila, anti-establishment, anti-government emerged in society. The country is in danger. The existence of the Republic of Indonesia is threatened.

(PKS is a form of formal and legal harvest of religious conservatism – which is similar to the AKP Party in Turkey. Their ideology is the same: the Muslim Brotherhood. In Egypt and many Gulf countries, IM is a terrorist organization. FPI is a portrait of the omission of radical Islamic movement organizations in society, inciting chaos in the name of religion.)

Wahhabism and the caliphate movement unite with the Muslim Brotherhood in Indonesia. It's phenomenal. Even though the three radical Islamic movements have different ideological struggles. However, because they are pressed in the Middle East, and various parts of the Earth, they close ranks. This is one of the reasons why PKS continues to receive support in the 2019 election.

Conditions outside the campus and educational institutions are getting worse. A small portion (20% according to the survey) of BUMN employees, ASN have been exposed to radical views. Caliphate ideology. The proof is in state-owned mosques circulating sermons on the teachings of the caliphate by ex-HTI ustadz. There are also many ASN who openly oppose Pancasila. Followers of the caliphate. One of them is phenomenal, Adyaksa Dault.

This harvest of radicalism is a challenge for President Jokowi. If you want Indonesia not to fall to pieces like Syria, the people have supported it by not voting for Prabowo, then Jokowi must fix education from preschool to university. The method?

Jokowi will integrate all his strength and resources to fight the threat of Indonesia's collapse by the anti-NKRI, anti-Pancasila, pro-Khilafah and ISIS movements. TNI/Polri must be strengthened and purged of non-Red-White elements. The Ministry of Higher Education and Research and Technology must be dismantled in order to have nails that can penetrate campuses like UI and IPB. Cleaning from the chancellor to other elements.

Jokowi will also create a basic curriculum to teach Nationalism, Nationalism and Love for the motherland. Indonesian children must love the Indonesian nation and culture more than Arabic culture. Indonesian students should be proud to hoist the Red and White flag. Not hoisting the Khilafah flag.

BUMN and ASN employees must be proud to serve the people. Not sucking up salaries, taxes, corruption for the caliphate movement. KPK and state institutions must be free from the interests of the caliphate movement.

5 years is short for Jokowi. Don't let Jokowi's time run out for power ceremonies. Deals and chaotic time spent serving the interests of political parties. Jokowi must work immediately to fulfill his promise: to defend the integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia from falling into the hands of the caliphate. One way is through education. And, the people have voted for and supported Jokowi. (Author: Ninoy Karundeng).

Source: Javanese Satay
Photo: Special


Bahasa Indonesia
CAPER KE JOKOWI: WAHABI, KHILAFAH, ISLAM RADIKAL DI SEKOLAH DAN KAMPUS ANCAM NKRI

Saya harus caper ke Jokowi. Kenapa? Karena aku ngeri. Menakutkan. Itu wajah sekolah dan kampus negeri di Indonesia. Intoleransi , anti keberagaman, anti pluralisme telah merasuk. Penyebabnya adalah mewabahnya Wahabi, Khilafah, dan Islam radikal di lingkungan pendidikan – yang terkait dengan faktor di luar sekolah dan kampus yang juga lebih menakutkan. Perilaku khilafah yang nyata dijadikan rujukan anak sekolah dan mahasiswa. Serem.

Surat yang beredar tentang Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai pusat kegiatan Islam radikal bukan isapan jempol. Gerakan bersih-bersih – untuk menguatkan Islam radikal – ala Islam radikal berlangsung. Caranya? Mereka menguasai seluruh alat kelengkapan akademis dan kegiatan di kampus. Rektor, Dekan, Senat Universitas, Senat Mahasiswa, Unit kegiatan, masjid dan unit bisnis mereka kuasai.

Sebelumnya di tingkatan pendidikan dasar dan menengah juga dilakukan penguasaan secara taktis. Di PAUD, SD, SMP, radikalisme dibangun lewat guru. Lembaga pendidikan berkedok IT, seperti SDIT, hampir dapat dipastikan dimiliki oleh PKS dan HTI. Di SMA mulai dengan kegiatan yang disebut Rohis dan OSIS. Di kampus mereka lebih radikal lagi. Siklus sejak PAUD sampai perguruan tinggi menggurita.

Wajah sekolah dan kampus negeri di Indonesia penuh rasa intoleransi. Gerakan Wahabi, khilafah, dan ajaran Islam radikal di Sekolah dan Kampus telah memicu intoleransi. Gerakan yang sudah 30 tahun lebih bergerak itu kini tengah memanen hasilnya. Intoleransi, anti Pancasila, anti kemapanan, anti pemerintahan muncul di masyarakat. Negara dalam bahaya. Eksistensi NKRI terancam.

(PKS adalah salah satu wujud panen konservatisme agama yang formal dan legal – yang mirip Partai AKP di Turki. Ideologi mereka pun sama: Ikhwanul Muslimin. Yang di Mesir dan banyak negara Teluk, IM adalah organisasi teroris. FPI potret pembiaran ormas gerakan Islam radikal di masyarakat, pemicu kisruh atas nama agama.)

Wahabisme dan gerakan khilafah bersatu dengan Ikhwanul Muslimin di Indonesia. Ini fenomenal. Padahal ketiga gerakan Islam radikal itu memiliki perbedaan ideologi perjuangan. Namun, karena terdesak di Timur Tengah, dan berbagai belahan Bumi, mereka merapatkan barisan. Itu salah satu sebab PKS tetap mendapatkan dukungan suara di Pemilu 2019.

Kondisi di luar kampus dan lembaga pendidikan ini makin rusak lagi. Sebagian kecil (20% menurut survei) karyawan BUMN, ASN telah terpapar paham radikal. Ideologi khilafah. Buktinya di masjid-masjid BUMN beredar khotbah-khotbah ajaran khilafah oleh ustad eks HTI. Banyak pula ASN yang terang-terangan menentang Pancasila. Pengikut khilafah. Salah satunya yang fenomenal ya Adyaksa Dault.

Panen radikalisme ini menjadi tantangan Presiden Jokowi. Jika ingin Indonesia tidak hancur berkeping seperti Syria, rakyat sudah mendukung dengan tidak memilih Prabowo, maka Jokowi harus membenahi pendidikan sejak PAUD sampai perguruan tinggi. Caranya?

Jokowi akan mengintegrasikan seluruh kekuatan dan sumber daya untuk melawan ancaman ambruknya Indonesia oleh gerakan anti NKRI, anti Pancasila, pro Khilafah dan ISIS. TNI/Polri harus dikuatkan dan dibersihkan dari unsur non Merah-Putih. Kementerian Pendidikan Tinggi dan Ristek harus dibongkar agar memiliki kuku merangsek kampus seperti UI dan IPB. Pembersihan dari rektor sampai unsur lainnya.

Jokowi juga akan membuat kurikulum dasar untuk mengajarkan Kebangsaan, Nasionalisme, dan Kecintaan terhadap tanah air. Anak-anak Indonesia harus lebih mencintai bangsa dan budaya Indonesia dibanding dengan budaya Arab. Mahasiswa Indonesia harus bangga mengerek bendera Merah Putih. Bukan mengerek bendera Khilafah.

Karyawan BUMN dan ASN harus bangga melayani rakyat. Bukan menghisap gaji, pajak, korupsi untuk gerakan khilafah. KPK dan lembaga-lembaga negara harus bebas dari kepentingan gerakan khilafah.

Waktu 5 tahun adalah pendek bagi Jokowi. Jangan sampai waktu Jokowi habis untuk seremonial kekuasaan. Deal-deal dan menghabiskan waktu kisruh melayani kepentingan parpol. Jokowi harus segera bekerja untuk menunaikan janjinya: mempertahankan keutuhan NKRI dari kejatuhan ke tangah khilafah. Salah satunya lewat pendidikan. Dan, rakyat telah memilih dan mendukung Jokowi. (Penulis: Ninoy Karundeng).

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

DKI Palangkaraya Indonesia baru

( financial solution )

“ Keputusan Jokowi memindahkan ibu kota ke luar Jawa, itu keputusan yang fenomenal. Karena ini bukan hanya memindahkan sebuah kota tetapi juga mendobrak status quo politik yang menempatkan Jawa sebagai pusat kekuasaan. Jokowi mengubah paradigma  budaya politik dari Jawa sentris menjadi Indonesia  sentris. Bukan hanya dalam tataran retorika  politik tetapi dalam bentuk phisik. “‘ kata teman saya. Wacana pemindahan ibu kota ini sudah ada sejak era Soeharto. Waktu itu soeharto ingin memindahkan ibukota ke kawasan jonggol Jawa barat. Kebijakan ini hanya berkaitan dengan tata ruang DKI yang sudah sesak. Tidak ada dampak politik NKRI secara makro atas pindahnya ibukota.  Disamping itu tetap membuat perekonomian Indonesia terpusat di daerah Jakarta dan sekitarnya atau wilayah kota metropolitan Jakarta. 

Era sby ada wacana membuat distrik khusus pemerintahan. Kantor-kantor pemerintahan itu nantinya akan berpusat di kawasan Istana, Monas, dan sekitarnya. Ide ini lagi lagi hanya mengukuhkan Jakarta sebagai pusat segalanya di Indonesia. Dan dikhawatirkan dampak urbanisasi terhadap pertumbuhan ekonomi tidak optimal. Jakarta akan stuck. Tidak akan ada pertumbuhan berkelanjutan. Era orde lama, pernah ada wacana memindahkan ibukota ke kalimantan. Ini sebetulnya ide dari Hatta , wakil presiden pertama Indonesia. Alasan Hatta karena Palangkaraya ada di tengah tengah Indonesia. Topografi dan georaphinya mendukung sebagai pusat pemerintahan. Nah ide Hatta inilah - yang pernah diaminkan oleh Soekarno - yang ditiru oleh Jokowi sekarang.

Ibukota baru ini akan di huni oleh 1,3 juta orang yang merupakan pegawai pemerintah dari kementrian sampai dengan lembaga tinggi negara.  Juga termasuk kantor pusat dari MNC dan kedutaan. Anggaran untuk pembangunan yang akan berlangsung selama 5-10 tahun mencapai Rp 420 triliun. Luas wilayah akan mencapai 40.000 hektar. Dari mana dana untuk membangun ? Jokowi sudah menggariskan bahwa tidak boleh membebani APBN. Dengan demikian maka peluang proyek ini lebih besar kepada keterlibatan swasta dan BUMN. Apa trigger terciptanya financial engineering untuk pembiayaan proyek ini? Yaitu asset yang dimiliki pemerintah di Jakarta. Contoh, Anda bisa hitung Aset gedung DPR RI dan kawasan Senayan yang luas tanahnya mencapai 60 hektar. Kalau harga tanah sesuai NJOP per meter Rp. 50 juta maka nilainya sebesar  Rp 30 triliun. Itu baru Senayan. Belum lagi kawasan lain seperti medan merdeka, Kuningan, Sudirman, Thamrin, dan lainnya. 

Jadi anggaran sebesar 420 triliun  rupiah untuk membangun ibukota baru , itu tidak ada arti dibandingkan dengan asset pemerintah yang ada di jakarta. Apakah semua harus dijual? Tentu tidak. DPR tidak akan mengizinkan asset itu dijual. Jadi caranya ? Skema nya melalui KPBU lewat konsesi hak sewa lahan dan bangunan. Bisa saja seluruh aset pemerintah yang ada si jakarta di tempatkan dalam satu holding company yang membawahi semua unit bisnis yang mengelola masing masing aset dan masing masing mitra KPBU. Jadi aset tidak dijual namun di leverage value revenue nya. Nah kontrak konsesi ini dapat disekuritisasi untuk menerbitkan revenue bond, untuk dijual di pasar uang. Jelas sangat menarik bagi investor karena jakarta bagaimanapun akan tetap jadi kota metropolitan dan harga tanah akan terus naik. Disamping itu pengadaan tanah di ibukota baru dalam jangka panjang akan meningkat seiring berkembangnya kota tersebut. Ini akan menjadi PNBP dari penjualan lahan untuk pusat bisnis dan komersial.

Jadi keputusan Jokowi memindahkan ibukota RI keluar Jawa, secara ekonomi layak. Secara financial menarik. Secara politik memang indah. Menjadikan ibukota berada ditengah tengah peta wilayah Indonesia, sebagai pusat bagi semua wilayah yang bernaung dibawah Pancasila dan UUD 45, NKRI. Distribusi modal dan kesempatan akan terjadi merata. Tidak lagi terpusat di Jawa.

Sumber :  Sate Jawa
Foto :  Istimewa
Share:

Translate

Pola Pikir

Ada Penghianat Bangsa Dalam Pilpres 2024

Pahlawan Jalan Maju, Penghianat Jalan Mundur Jakarta ( Warta WA Terkini - No Gossip ) - Dari mulai isue Politik Dinasti hingga isue Penghi...

Arsip Blog