Tangerang (WWT) - Wilayah Tangsel (Bintaro, Ciputat, Depok, BSD dan sekitarnya) lagi BANYAK ULAR.
Tips seputar cara pencegahan sbb :
1. *SABU* (Serum Anti Bisa Ular) terdekat komplek:
- *Rs.Eka ,Serpong*
- *Rs. Suyoto, Veteran*
- *Rs. Fatmawati*
- *Rs. Dr. Cipto M*
*Dan Semua RSUD*
2. Agar warga persiapkan *keset IJUK pada pintu masuk utama juga samping*. Ada di Acehardware atau pasar Ciputat, pasar Jombang.
Ular takut dengan IJUK bukan garam.
3. *Taburkan KARBOL-OBAT PEL SEREH pada setiap LUBANG SALURAN AIR bagian dalam* (kamar mandi, tempat cuci piring, dll) dan luar rumah (drainase) tersedia di pasar Modern.
4. *Pasang TALI IJUK* (ada di toko bangunan yang biasa dipakai sbg pengikat bambu dan anggrek) *di sepanjang Tembok Pembatas dengan warga sebelah komplek.*
5. Bila *ketemu dengan ular lebih baik diam jangan bergerak sampai menjauhi kita* lalu ambil ember, ditutup dan tekan dengan benda yang berat.
6. Bila *terkena gigitan berbisa, ikat segera bagian atas dr titik gigitan tsb sekencangnya/ Ikatan tidak boleh kencang, tapi cukup utk memperlambat aliran bisa dalam darah. Jika diikat kencang khawatir akan menimbulkan pembengkakan atau bahkan matinya aliran darah dan menimbulkan necrosis. Usahakan jangan panik... Sambil mencari RS terdekat.
*Dan bila memungkinkan, tempelkan isi dr batang pohon pisang muda (ares)*
7. *POTONG semua dahan pepohonan yang sudah melewati tembok pembatas dengan warga sebelah komplek dan yang MENEMPEL pada tembok rumah masing masing agar tidak sbg PENGHANTAR atau JALUR masuk ular*.
8. *BUANG atau SINGKIRKAN semua sisa barang apapun khususnya luar rumah* agar tidak menjadi tempat pemberhentian ular.
9. *Periksa kembali bawah TABUNG GAS 12 kg, karenq dari pengalaman pawang, bisa bersembunyi dibawanya*
*ANGKAT dan periksa sebelum dibeli*
10. Bila *BISA' TERKENA MATA JANGAN DIKUCEK*. Rendam Mata dalam air sambil DIKEDIP-KEDIPKAN berulang selama 1 jam*
11. *TUTUP SEMUA LUBANG DRAINASE atau.SALURAN LAINNYA dengan kawat nyamuk dan atau ijuk*
Ular bertelur sebanyak 9-15 butir.
Setahun bisa sampai 3x bertelur.
Telurnya tidak akan menetas bila sudah tersentuh tangan
*Ular mencari makan pada sore-malam hari*.
*Semoga kita senantiasa didalam perlindunganNya.
Yayasan Sioux Ular Indonesia mengucapkan ikut Bela Sungkawa atas meninggalnya Pak Satpam di Cluster Gading Serpong karena gigitan ular beberapa hari lalu saat bertugas.
Beberapa hal yg kami analisa dari kejadian ini adalah :
1. Korban tidak paham spesies ular, menganggap itu gak berbahaya, ular Bungarus candidus (weling) ini memang mulai aktif di senja hingga malam hari untuk mencari makan. Salah satu ciri khas ular berbisa tinggi adalah nocturnal.
2. Korban berusaha pegang tanpa alat, sehingga jarinya kegigit. Statement tiba - tiba di berita kronologis itu memang menujukkan karakter si ular yg melakukan gerakan patah patah dan mengejutkan. Korban berusaha pegang kepala saat si ular diam, padahal dia sedang siap2 menyerang dan bertahan.
Mengamati teknik pak satpam memegang kepala di video yg viral ini menunjukan korban belum pernah mendapatkan pelatihan yg benar ttg teknik handling ular bungarus. Beda spesies, beda teknik handling nya.
3. Luka di sedot oleh korban, hal yg justru mempercepat fase lokal menjadi fase sistemik yg mematikan.
4. Korban merasa hanya gatal, krn ini venom neurotoxcyn tidak langsung merasa sakit kalo kena gigit. Tapi Venom nya lgsg serang saraf termasuk mematikan fungsi jantung.
5. Cek RS sekitar tidak menemukan yg ready stock serum anti bisa ular. Sehingga terlambat penanganan medisnya. Saran mulai saat ini Warga cluster/kompleks/ siapa pun perlu mendata RS terdekat ready stock SABU (Serum Anti Bisa Ular). Dan atau akses lgsg ke biofarma bandung.
Hal yang perlu dipahami tentang Ular ini :
1. Ular Bungarus candidus ini memang masih banyak di alam dan di lingkungan rumah karena ular ini merupaka predator alami ular lain.
2. Tanpa ular weling / welang, akan ada ledakan populasi ular spesies lain di ekosistem.
3. Memahami karakter sifat dan teknik handling yg benar perlu dilakukan.
Semoga tidak adalagi korban gigitan ular karena salah menerapkan teknik handling/ menangkapnya. Amin..
Salam Ular Indonesia
Yayasan Sioux Ular Indonesia
IG ular_indonesia
WA 08176800446
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa