Abunawas Arab dari Petamburan

Abunawas Petamburan satu ini pikir aparat Kepolisian adalah sekumpulan orang dungu yang bisa dia kibulin mentah-mentah. Setelah jadi buronan Polisi terkait kasus Firza Hots Bingits, si Rizieq binti Abunawas Petamburan ini mulai bikin sandiwara ala Jodha Akbar yang dipikirnya publik dan Kepolisian sebagai alat negara bisa terkecoh begitu saja. 

Kalau mau lihat cara ngibulnya orang Arab, lihat saja ulah Rizieq ini. Aksi tipunya yang pertama, dia bilang orang yang di video yang menuding ada logo palu arit di mata uang Rupiah yang baru itu bukan dirinya tapi orang lain yang mirip dirinya.

Memang keblinger ini orang, asli nekat banget. Pihak Penyidik Kepolisian pun dia kibulin dengan cara anak TK seperti itu. Orang ini sebenarnya Ulama atau bukan? Mana ada Ulama yang suka ngibul kayak dia.

Maaf ya bukan bermaksud rasis, orang Arab pada umumnya identik debgan tukang ngibul. Dulu saya marah kalau ada teman kelas saya yang marahin teman yang keturunan Arab yang suka nipu dengan sebutan, “Dasar Arab, lu!”.

Tapi setelah melihat Anies Baswedan dan Rizieq Shihab ini, akhirnya saya paham kenapa teman saya dulu mengidentikkan orang Arab pada umumnya tukang ngibul walaupun tidak semuanya kayak Rizieq ini. Masih banyak kok orang Indonesia keturunan Arab yang baik hati dan tidak sombong.
Diteror Snipper

Disaat lagi panas-panasnya kasus Firza Hots Bingits yang saat ini sedang bergulir di meja Penyidik Kepolisian Polda Metro Jaya, hari ini, Jumat (28/4/2017), tiba-tiba muncul kabar bahwa Kamar Rizieq di Mega Mendung ditembak orang tidak dikenal. Kabar itu beredar di media sosial yang diposting oleh akun Instagram @rat0n0efendi.

Akun itu memposting soal penembakan itu lengkap dengan foto kaca pecah. Akun instagram @rat0n0efendi itu menulis;
“TEROR SNIPER UNTUK HABIB RIZIEQ Tempat Shalat di Kamar Pribadi Habib Rizieq di Mega Mendung dibidik sniper…Musuh kirim pesan bahwa dia tahu tempat Habib Rizieq paling pribadi dan dia bisa menjangkaunya dengan bidikan maut” 

Klarifikasi soal penembakan Sniper ke kediamannya Rizieq itu juga diamini oleh Ketua Panitia Tamasya Al Maidah, Ansufri Idrus Sambo alias Ustad Sambo di Komnas HAM Jakarta, siang tadi.
“Jadi dia habis zikir pagi-pagi, di depan rumanhya, kan ada pendopo. Itu ditembak, tapi meleset,” ujar Ansufri.

Yang anehnya kasus penembakan oleh Snipper ke kediamannya Rizieq tersebut justru tidak dilaporkan ke Polisi. Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading juga sudah mengkonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima laporan soal penembakan Snipper ke kamarnya Rizieq tersebut.
“Tidak ada laporan,” kata Kapolres Bogor hari ini (28/4/2017).
Selain itu, Kapolres Bogor juga meragukan jika lubang di kaca di kediamannya Rizieq itu adalah bekas tembakan.

“Lagipula kalau pecahnya kayak gitu itu bukan pecah karena sniper. Kerikil melejit barangkali,” jelas Kapolres Bogor.

Tapi menurut Ustad Sambo, pihak Rizieq sudah menyimpan peluru yang nyaris menyasar Rizieq dan akan menggelar konferensi pers dalam waktu dekat.

Kabur ke Arab Saudi
Yang lucunya lagi, setelah kejadian penembakan oleh Snipper tersebut, Ustad Sambo bilang Rizieq dan keluarganya langsung berangkat ke Arab Saudi untuk umroh sekaligus berlindung dari teror terhadap dirinya di tanah air.

Ustad Sambo juga bilang bahwa Rizieq mengurus segala sesuatunya dengan cepat, termasuk mengurus visa untuk keberangkatan umroh karena punya banyak jaringan yang mau membantu.
Saat ditanya sampai kapan Rizieq pergi meninggalkan tanah air, Ustad Sambo bilang bahwa Rizieq akan kembali ke tanah air jika segala teror dan ancaman yang dialaminya belakangan ini berakhir.
“Sampai aman negeri ini,” kata Ustad Sambo.

Analisa Saya
Pertama, ini adalah fitnah yang sengaja dilontarkan Rizieq ke pihak Kepolisian atau militer, karena hanya dua institusi itu di negeri ini yang punya Snipper. Kalau soal kepemilikan senjata, begal motor pun punya, tapi kalau Snipper? Ini jelas upaya pihak Rizieq mendiskreditkan pihak Kepolisian maupun militer.

Kedua, ini adalah upaya untuk menghindar dari jemput paksa Polisi karena sudah berkali-kali Rizieq mangkir dari panggilan Polisi soal kasus Firza Hots Bingits itu. Kapolda Metro Jaya M. Iriawan sudah mengkonfirmasi akan jemput paksa Rizieq karena sudah berulang kali mangkir dari pemanggilan Polisi.

Maka dibuatlah skenario oleh kaum otak kurang setengah ons itu seolah-olah dia diteror Snipper, sehingga terpaksa harus berlindung ke Arab Saudi bersama keluarganya untuk menghindari ancaman dan teror kepada dirinya.

Padahal belum tentu itu benar, namanya juga sandiwara ala Jodha Akbar, bisa saja Rizieq masih ada di Indonesia dan ngumpet di suatu tempat untuk menghindari jemput paksa Polisi.
Tapi tenang aja, Kepolisian Republik Indonesia bukan sekumpulan petugas yang mudah dibohongin. Dalam waktu dekat ke depan kita akan disajikan berita Breaking News bahwa Rizieq dijemput paksa dari tempat persembunyiannya.

Kejahatan-kejahatannya Rizieq yang sudah berada di titik kulminasi kritis karena telah melecehkan hukum serta kewibawaan pemerintah dengan semena-mena, merendahkan martabat serta kewibawaan pemerintahan Jokowi, akan segera berakhir didepan ketok palu Majelis Hakim.
Katanya mau jadi Presiden Indonesia Khilafah, tapi mental ayam sayur ngacir dari panggilan Polisi dengan cerita dongeng ala Abunawas segala. Saran buat Rizieq, minta tolonglah sama Prabowo Subianto, mantan Danjen Kopassus, supaya bilang sama Snipper itu jangan usik ente.

Sumber :
https://seword.com/politik/kamarnya-abunawas-petamburan-itu-ditembak-snipper-sandiwara-jodha-akbar-ala-rizieq/
Foto : Istimewa
Share:

Penjelasan Hukum Kenapa Rizieq Harus Masuk Penjara


Kasus ”baladarizieq”: Nasib Rizieq tak Akan seperti Luna Maya dan Cut Tari, Ini Penjelasan Hukumnya!

Kasus pornografi yang pernah menjerat Ariel ‘’Peterpan’’ bersama Luna Maya dan Cut Tari , 100%  berbeda dengan kasus pornografi yang kini melilit Rizieq Shihab dan Firza Husein.
Share:

Situasi dan Kondisi NKRI saat ini


* Bagus dibaca untuk mengetahui kondisi/situasi Negara sekarang ini*
*Luhut Binsar Pandjaitan:*
Old Soldiers Never Die, They Just Fade Away ...

Jakarta (WWT) - Kepada teman-teman yang ada di Old Soldier Group, saya mengucapkan terimakasih atas perhatian yang teman-teman berikan berupa ucapan-ucapan selamat Natal yang ditujukan bagi kami yang beragama Nasrani. Semoga damai dan kasih Natal mengisi relung-relung yang paling dalam dari hati kita.

Saya senang membaca banyak komentar di group ini, baik yang positif maupun kadang negatif terhadap pemerintahan sekarang. Tentu semua komentar merupakan masukan yang baik untuk mendukung pemerintahan dan kemajuan NKRI yang kita cintai bersama.

Pada kesempatan ini ijinkan saya berbagi kepada Anda sekalian tentang apa yang sedang terjadi di pemerintahan. Saya berharap penjelasan ini paling tidak dapat memberikan sedikit gambaran terhadap apa yang kami lakukan.

Banyak nada-nada negatif tentang pemerintahan ini misalnya mengenai tenaga kerja asing (Tiongkok) ideologi komunisme, penguasaan sumber daya alam Indonesia, investasi Tiongkok yang berlebihan di Indonesia, serbuan orang Tiongkok yang masuk illegal di Indonesia, dsb.

Semua permasalahan tersebut kami amati dengan cermat. Saya dapat meyakinkan teman-teman sekalian karena saya telah menggunakan wewenang yang diamanahkan kepada saya, untuk memeriksa langsung kebenarannya di lapangan.

Sebagai Menko, saya memiliki dan menggunakan berbagai instrumen untuk melakukan pengecekan terhadap setiap analisa-analisa atau pendapat-pendapat yang beredar di masyarakat. Saya sudah mengirimkan tim khusus untuk terjun langsung ke tempat masalah. Saya juga berkomunikasi dengan beberapa Kapolda terkait, selain juga melakukan pengecekan kepada BIN. Dalam hal tertentu, bahkan saya sendiri yang melakukan pengecekan ke lapangan.

Dari semua rangkaian pemeriksaan tersebut, kami tidak menemukan bukti-bukti yang membenarkan isu-isu negatif yang saya sebutkan di bagian awal penjelasan ini. Sehingga dapat kami simpulkan bahwa sebagian besar isu-isu negatif tersebut, sangatlah tidak benar.

Saya menyadari bahwa pemerintah tentu tidak juga 100% benar dalam segala hal. Dalam memimpin dan melaksanakan proses pembangunan ini tentulah masih ada kekurangan di sana-sini. Maka dari itu, masukan dari teman-teman sekalian tetaplah kami butuhkan. Tapi tentu semua masukan dapat kita sampaikan dengan arif dan bijaksana, karena kita tumbuh dewasa dengan didikan untuk melaksanakan tugas dengan tetap menjaga kehormatan korps.

Saya sendiri bersedia menerima dan mem-fasilitasinya. Bila teman-teman sekalian menemukan hal-hal yang dirasa aneh yang terjadi diluar, maka silakan langsung menghubungi saya.

Saya juga ingin membagikan kepada teman-teman tentang Presiden Jokowi yang saya kenal sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Saya sendiri menyaksikan bahwa Beliau tidak berubah, masih tetap dengan hidupnya yang sederhana.

 Saya bisa memastikan, baik anak dan istri beliau tidak terlibat bisnis dan kedudukan apapun di pemerintahan. Beliau berani membuat keputusan dan berani bertanggung jawab. Beliau bekerja keras, mulai dari tataran makro sampai detail, dengan tetap melakukan pengecekan. Itulah yang mendorong saya untuk bekerja secara keras membantu Beliau, karena saya percaya akan membawa kebaikan untuk NKRI yang kita sama-sama impikan.

Saya mungkin salah satu perwira yang beruntung memiliki cukup banyak pengalaman di pemerintahan. Pengalaman ini membuat saya dapat membanding-bandingkan beberapa model kepemimpinan, dengan tidak maksud menjelekkan siapapun. Tetapi saya lihat pemerintahan saat ini memiliki peluang yang sangat besar membawa Indonesia menjadi negara yang maju.

Saya percaya dan senang bahwa teman-teman sampai saat ini masih memberikan perhatian yang begitu besar untuk kemajuan NKRI, yang sudah kita bela dan jaga dengan segenap jiwa dan nyawa, sejak kita dulu sebagai perwira mengucapkan sumpah kita untuk tetap setia terhadap NKRI.

Sekarang pada usia yang beranjak senja ini, saya mengajak kita semua untuk sekali-sekali menengok ke masa lalu, dimana kita beberapa puluh tahun lalu berada di lembah Tidar, mengucapkan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dengan penuh semangat, kesadaran bahwa itu yang terbaik utk menjaga NKRI. Saya percaya, jiwa itu masih hidup di relung hati kita yang paling dalam. Karena *old soldiers never die, they just fade away!*

Sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo mulai berjalan tampaknya negara ini sudah sangat maju dalam berdemokrasi, berbagai pihak kembali saling berjabat tangan seakan-akan menandakan rivalitas di negara ini sudah berakhir, jabat tangan antara pemerintahan baru dan pemerintahan lama merupakan penyerahan estafet pemberian tugas dari pemerintahan SBY selama 10 tahun kepada pemerintahan baru Presiden Joko Widodo.

Banyak masyarakat tidak menyadari bahwa sejak awal pemerintahan Presiden Joko Widodo bergulir ada pihak-pihak yang selalu mengganggu pemerintahan ini membangun negara ini, hal ini dibuktikan dengan adanya pihak-pihak yang menjaga panasnya "bara" dihati pendukung pihak yang sakit hati.

Berbagai gangguan-gangguan itu selalu diluncurkan agar menutup mata masyarakat akan prestasi-prestasi pemerintah dalam membawa negara ini untuk lebih baik.

*Upaya-upaya pengganggu ini nyata dan bergerak senyap,* para pengganggu tampaknya sudah tidak sabar lagi untuk muncul ke permukaan dan menggulingkan pemerintahan Joko Widodo, menunggu sampai waktu 5 tahun adalah waktu yang sangat lama bagi mereka.

Nasib baik sedang berpihak pada mereka, ada jalan masuk untuk mereka untuk beraksi di dunia nyata, kasus Ahok adalah jalan mulus yang akan membawa mereka untuk merealisasikan niat-niat jahat makar, Ahok bukanlah tujuan utama mereka karena target besar mereka adalah melengserkan Joko Widodo, hal ini bisa kita lihat dengan kasat mata.

Gagal Kudeta 4 November dilanjutkan 25 November.
Sakit hati karena upaya penggulingan pada 4 November lalu membuat pihak-pihak yang sudah merencanakan makar semakin sakit hati, tak tanggung-tanggung pihak ini rela merogoh kantong lebih dalam untuk suplai dana lebih besar agar Aksi pura-pura damai bisa sukses menggulingkan pemerintahan saat ini.

Lalu Siapa Pihak Yang Berniat Melengserkan Jokowi?
* ADA 3 KELOMPOK* *yang sangat ingin menggulingkan pemerintahan Joko Widodo, adapun pihak-pihak tersebut adalah:*
*1. Pihak-Pihak Yang Takut Terjerat Hukum*
Seperti kita ketahui, pemerintah Jokowi melakukan bersih-bersih sembari menggencarkan pembangunan di Negara ini, dalam upaya bersih-bersih tersebut banyak orang-orang yang merasa terancam akan terjerat hukum karena mereka sudah berbuat jahat di masa lalu, mereka yang dengan rakus menghisap dana negara dengan berbagai trik untuk menumpuk kekayaan.

Manuver Jokowi membuat pihak-pihak berdosa tersebut ketar-ketir, mereka membangun koalisi jahat dan rela memberikan suplai dana besar-besaran untuk berdemo  menggulingkan pemerintahan Jokowi, hanya dengan menggulingkan Jokowi-lah yang dapat menyelamatkan mereka dari jerat-jerat hukum rapat yang dibangun Joko Widodo.

Menggulingkan Jokowi adalah pertaruhan besar oleh kelompok ini, hanya ada dua pilihan Jokowi tumbang atau mereka yang tumbang.

*2. Pihak-Pihak Yang "Kekeringan" tidak bisa Korupsi*
Korupsi adalah budaya elit yang mendapatkan kedudukan bukan rahasia lagi, bukti korupsi membudaya di berbagai lini di negara ini dibuktikan dengan banyaknya para koruptor yang ditangkap oleh KPK mulai dari kelas teri sampai kelas kakap.

Para koruptor yang rela beinvestasi besar-besaran untuk mendapatkan kursi jabatan di negeri ini, investasi besar-besaran mereka terancam gagal balik modal karena pemerintahan Joko Widodo sangat ketat dalam penggunaan dan pegawasan anggaran.

Paceklik berjamaah dialami oleh kelompok ini karena aksi-aksi Jokowi menutup yang bocor, bocor dan bocor sangat efektif untuk membuat para tikus kelaparan.

Tak mau mati kelaparan, para tikus-tikus busuk ini mulai menggigit perlahan-lahan untuk merobohkan Pemerintah saat ini.

*3. Orang-Orang Yang Ingin Membangun NKRI Berdasarkan Agama*
Radikalisme dan separatisme dengan alasan agama bukanlah hal baru di negeri ini, bahkan pentolan kelompok ini berani lantang tidak mengakui Pancasila yag merupakan dasar dari Negara ini.

Kelompok radikal ini sudah menunjukkan upaya-upaya mereka untuk menguasai negara ini dan membuat negara ini sesuai dengan paham mereka anut, kelompok ingin sukses menguasai negara ini seperti apa yang dilakukan oleh kelompok sejenis kelompok ini yang sukses menggulingkan pemerintahan seperti Mesir dan Turki.

Lalu Modus Apa Yang Mereka Pakai?
Kelompok-kelompok diatas memiliki satu tujuan utama dan mendesak yaitu menggulingkan presiden Joko Widodo, kesamaan misi ini membuat *ketiga kelompok tersebut bahu membahu agar target mereka tercapai*.

Berikut modus yang dipakai adalah sebagai berikut:
Membangun Konflik SARA ala Kerusuhan 98 dengan Sasaran Etnis Cina
Isu ini dianggap paling berpeluang membuat negeri ini rusuh, menciptakan kerusuhan besar-besaran adalah upaya memecah konsentrasi Polri dan TNI dalam menjaga keamanan negara ini.

Kelompok-kelompok ini berupaya mengadu domba antara masyarakat pribumi dan masyarakat keturunan dari etnis tertentu.

Berikut bukti bahwa ada kelompok yang membangun opini negatif dan menancapkan kebencian terhadap Etnis Cina, di dunia maya banyak website yang mungkin jumlahnya menyampai angka ratusan untuk menghembus propaganda adu domba menyasar Etnis Cina.

Upaya yang sangat masif ini bergulir menjadi bola salju, kebencian yang sudah tertanam tadi akan diledakkan dengan aksi penyerangan suatu kelompok kepada etnis Cina, kelompok pemicu inilah yang akan menyulut kerusuhan dalam skala besar di berbagai daerah di Indonesia, upaya tersebut sangat jelas saat kerusuhan di Penjaringan 4 November lalu, beruntung polisi dan TNI di bantu masyarakat yang pro keBhinekaan sukses memadamkan pemicu ini.

Gambar serta video di bawah ini adalah bukti kecil yang membuktikan ada gerakan dan upaya yang sangat masif dan dikerjakan dengan sangat terstruktur, berita-berita hoax yang membawa etnis-etnis Cina adalah faka nyata yang terjadi, upaya-upaya busuk tersebut terkonfirmasi dengan adanya propaganda anti Cina yang diluncurkan dengan coretan-coretan di berbagai tempat menjelang Aksi demo 4 November lalu.

_Berupaya Memancing Kudeta Militer_
Setelah operasi 4 November gagal total, kelompok-kelompok ini berusaha untuk mengadu domba antara TNI dengan Presiden, berbagai propaganda disebar mulai dari pujian setinggi langit kepada Panglima TNI Gatot Nurmantyo cocok menggantikan Joko Widodo sebagai presiden hingga menghembusan isu Panglima TNI yang akan di copot oleh Presiden karena membela umat Islam.

Pergerakan menyebarkan propaganda ini disebarkan di berbagai sosial media, bahkan banyak anggota TNI aktif sempat termakan isu penggantian Panglima ini, kekecewaan terhadap presiden terbentuk di internal TNI, kekecewaan terhadap presiden sempat diungkapkan oleh beberapa anggota TNI pada akun sosial media Facebook.

*Aksi-aksi adu domba ini sudah tercium oleh Panglima TNI,* sang Panglima sadar banyak bawahannya sudah termakan propaganda-propaganda ini, pada 8 November Panglima TNI memerintahkan melalui surat edaran kepada seluruh jajaran TNI yang dipimpinnya untuk menyaksikan acara Indonesia Lawyer Club.

Melalui acara tersebut panglima dengan cerdas mematahkan upaya adu domba berbagai pihak yang mencoba memecah belah TNI, pihak-pihak yang mengadu domba TNI dengan panglima tertinggi dalam hal ini Presiden Jokowi dan upaya-upaya mengadu domba antara TNI dengan Polri.

Dengan lantang Panglima TNI Jenderal Gatot menutup acara tersebut dengan pernyataan tegas :

_"LEBIH BAIK SAYA MENJADI TUMBAL DEMI KEBHINEKAAN DARIPADA SAYA BERNIAT MENJADI PRESIDEN"_

Pernyataan tegas inilah yang memusnahkan upaya-upaya adu domba membenturkan TNI dengan berbagai pihak, Pernyataan inilah yang membuat TNI kembali merapatkan barisan untuk mnghadapi pihak-pihak yang berniat memecah Kebhinekaan untuk kepentingan kelompok mereka.

Demikian ulasan ini kami buat, alasan utama kami membuat ulasan ini adalah untuk membuka mata kita bahwa *negara ini sedang di pecah belah oleh orang-orang dan kelompok-kelompok yang ingin mencapai keinginan mereka*.

Ayo kita bersama kita teriakkan dengan lantang! :
*Kami Masyarakat Indonesia yang di ikat dengan Bhineka Tunggal Ika TIDAK TAKUT pada kalian yang ingin merusak KeBhinekaan kami, semakin kalian berupaya merusak Kebhinekaan kami maka semakin kuat juga kami bersatu dalam KeBhinekaan ini*

Silahkan Sharing tulisan ini pada akun Sosial Media Anda, tunjukkan pada si pemecah belah bangsa ini bahwa kita ada dan tidak akan kalah dengan propaganda-
truncated by WhatsApp]
(Sender : YUO)

IG : @wartawaterkini
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Obat Alami dengan Testimoni
Ketumbar vs Ring Jantung:Link
Biji Alpukat vs Cuci Darah:Link
Jengkol vs Diabetes:Link
Pete vs Detox:Link
Daun Alpukat vs Penuaan Dini:Link
Share:

Ramuan Probiotikku

*My probiotic syrup*
By dr Lenna Gunawan
Ini ramuan yg saya untuk menjaga kesehatan keluarga, terutama sekali saat batuk n pilek melanda. Biasanya saya kalo kena batuk pasti heboh bgt, bisa 1 bln gak sembuh2  tapi alhamdulillah sejak kenal dg sirup  ini, gak sampe 1 minggu batuk kabuur... 
Sirup ini aman dikonsumsi untuk seluruh keluarga, tp anak2 di bawah satu tahun jgn dl ya... Karena berbahan dasar madu, dikhawatirkan memicu alergi.
Share:

Wapres Lupa, Kalau Harus Adil

Kepada yth : Bapak Jusuf Kalla
Nasihat Bapak ttg papan bunga cukup masuk akal.
Share:

Islam Berbaju Komunis atau?

Jakarta (WWT) - Saya dulu sering bercanda tentang isu kebangkitan PKI di Indonesia. Bahkan ketika Kivlan Zein bicara tentang adanya 15 juta anggota PKI di Indonesia, saya membuat surat terbuka untuknya. Dan seperti biasa saya dicaci maki fans beliau yang saya tanggapi dengan senyum lebar karena saya berfikir, "kok bodoh benar ya percaya gituan.."

Tetapi ketika saya melihat perbincangan banyak grup di bumi datar, saya kaget juga. Isu PKI itu ternyata sangat efektif dan dibangun kembali pelan-pelan. Begitu banyak yang mempercayainya seperti mereka mempercayai agamanya.

Melihat kasus Teten Masduki yang dituding PKI oleh Alfian Tanjung yang dianggap ustad oleh jamaahnya, saya mulai menangkap benang merahnya. Apalagi ditambah politisasi masjid seperti yang terjadi di Jakarta baru-baru ini.

Islam Indonesia di daerah-daerah adalah Islam kultural. Meskipun diikat dalam bentuk struktrural atau organisasi, tapi pada dasarnya umat Islam yang aktif dalam pengajian maupun majelis-majelis cenderung taklid pada ulama dan ustadnya.

Dan belajar dari kasus keberhasilan menguasai umat melalui masjid dan ulamanya disana, saya melihat bahwa isu PKI kembali dihembuskan dan diperkuat doktrinnya.

Pertanyaannya, kemana isu ini akan dihantamkan?
Pola yang sama bisa kita lihat di Suriah.
Isu bahwa Bashar Assad Presiden Suriah adalah syiah yang membantai rakyatnya sendiri dimulai dari masjid-masjid dan tempat berkumpulnya umat. Semakin lama isu ini semakin gencar dengan bumbu yang makin kental dan masuk ke tentara. Tentara terpengaruh dan terpecah dua.

Sebagian dari mereka desersi -bahkan sahabat Assad sendiri yang mempunyai jabatan tinggi- dan bergabung dalam kelompok perlawanan.

Isu PKI ini -yang sedang diperkuat sana sini- akan melanjutkan isu penistaan agama. Hanya kali ini sasarannya adalah Jokowi. Meskipun sempat reda, isu ini kembali di perkuat lagi karena dipercaya akan mengulang kesuksesan yang sama ketika menghadapi penista agama.

Para lawan Jokowi akan menbalut dirinya dengan kata "Islam". Belajar dari sejarah bahwa dulu umat Islam yang diprakarsai NU berada di barisan paling depan melawan PKI, maka mereka memanfaatkan situasi itu.

Salah satu partai yang akan terkena dampak dari isu ini adalah PDIP. Jabar akan menjadi ujian yang keras buat PDIP dan siapapun yang dicalonkannya.

Sayangnya, PDIP selalu terlambat mengantisipasi sesuatu yang sebenarnya mudah dideteksi. Mungkin ini akibat partai terlalu gemuk dan sedang berada di pucuk kekuasaan sehingga lamban bergerak dan memutuskan.

Isu Islam vs PKI ini kemungkinan akan membesar. Bermula di Jawa Barat sebagai "basis perjuangan Islam" dan meluas ke pusat saat Pilpres 2019. Model intimidasi, masjid di politisasi akan kita temui kembali saat Indonesia menyelenggarakan pemilu nantinya.

Kenapa model ini akan kembali diadopsi? Karena di Jakarta mereka sukses dan menang..

Ada tiga kelompok yang memanfaatkan isu Islam vs PKI ini.
Pertama, para mafia yang selama ini kehilangan dapur gara-gara Jokowi yang membuat mereka gemuk gak keruan.

Kedua, politikus ambisius yang rakus dan tamak akan jabatan.
Dan terakhir, ini yang paling ngeri. Kelompok ini akan menunggangi dana dari mafia dan ambisiusnya politikus untuk meluncurkan agenda sebenarnya yaitu khilafah.

Para pengusung khilafah ini tidak penting siapa yang akan jadi pemimpin. Buat mereka ketika negara bentrok akibat perebutan kekuasaan saja, itu sudah sukses besar dan memuluskan agenda mereka sebenarnya.

Kelompok yang mengatas-namakan agendanya sebagai "perjuangan Islam" ini akan kembali meneriakkan konsep perang Badar dan model Islami lainnya. Mereka sudah memetakan musuh yang mereka bangun sendiri ,yaitu PKI dan akan dihantamkan kepada Jokowi supaya kredibilitasnya hancur saat pemilu nanti.

Sebelum Pemilu 2019, kita akan melihat konsolidasi mereka di masjid2 dengan ormas2 yang dibiayai dari APBD. Dan dari hasil konsolidasi ini akan diarahkan untuk demo-demo lanjutan yang diarahkan ke Jokowi.

Analisa ini memang ngeri. Tapi belajar dari Suriah, situasi ini bisa saja terjadi. Dan kita melihat apa yang sudah mereka lakukan saat pilkada DKI sebagai contoh apa yang akan mereka lakukan nanti.

Coba sekali-kali bicara sama sekelompok orang bodoh dalam jumlah besar, apa pendapat mereka tentang bangkitnya PKI di Indonesia? Lihat ngerinya pandangan radikal mereka akibat doktrin karena ketidak-tahuan. Mereka yakin sekali bahwa mereka akan berjihad untuk membebaskan negeri ini.

Sejak kemenangan garis keras di DKI, kopi saya pahit sekali. Ini akan menjadi pilpres terkeras yang akan kita lalui.
Salam Perjuangan Bangsa

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

Website Penangkal Islam Radikal

Inilah situs Aswaja/NU yang perlu dibaca: buat informasi muslim..bisa untuk menambah wawasan dan  rujukan berita berita yang benar dalam menangkal islam radikal ..
http://www.tasamuh.id
http://www.nu.or.id
http://www.dutaislam.com
Share:

UU PEMAJUAN KEBUDAYAAN HARI INI DISAHKAN

Siaran Pers
Jakarta, Kemendikbud – Setelah melalui pembahasan yang memakan waktu hampir dua tahun, RUU Pemajuan Kebudayaan disahkan dalam rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang Pemajuan Kebudayaan, hari ini, Kamis (27/4-2017), di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Jakarta. Rancangan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan merupakan inisiatif DPR RI, melalui surat Ketua DPR RI nomor LG/19390/DPR RI/XII/2015, tanggal 18 Desember 2015, perihal Penyampaian RUU tentang Kebudayaan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pemerintah menyambut baik gagasan tersebut dengan membentuk Tim Antar Kementerian yang dipimpin oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Penunjukan Kemendikbud sebagai koordinator atau pimpinan Tim Antar Kementerian tersebut berdasarkan surat  Presiden RI nomor R.12/Pres/02/2016, tanggal 12 Februari 2016, perihal Penunjukan Wakil untuk Membahas RUU tentang Kebudayaan. Kementerian lain yang masuk dalam tim tersebut adalah Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Agama, dan Kementerian Hukum dan HAM.

Pembahasan RUU ini, memusatkan perhatian pada upaya “memajukan kebudayaan” sebagaimana diamanatkan UUD 1945, Pasal 32 Ayat 1. 

Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya, dalam laporannya menyampaikan, sedikitnya terdapat 9 manfaat yang diperoleh masyarakat dari pokok-pokok bahasan atau norma-norma saat RUU ini disahkan menjadi UU. 

Ke Sembilan manfaat tersebut, yakni: kebudayaan sebagai investasi bukan biaya; sistem pendataan kebudayaan terpadu; pokok pikiran kebudayaan daerah; strategi kebudayaan; rencana induk pemajuan kebudayaan; dana perwalian kebudayaan; pemanfaatan kebudayaan; penghargaan, dan sanksi.

UU Pemajuan Kebudayaan terdiri atas IX  Bab dan 61 pasal. 
  1. Bab I:  Ketentuan Umum (memuat tentang pengertian, asas, tujuan, dan objek pemajuan kebudayaan; 
  2. Bab II:  Pemajuan (memuat tentang penjelasan umum, perlindungan (inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan, penyelamatan, dan publikasi), pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan;  
  3. Bab III: Hak dan Kewajiban (setiap orang dalam upaya memajukan kebudayaan). Selanjutnya, 
  4. Bab IV:  Tugas dan Wewenang (pemerintah dan pemerintah daerah dalam upaya memajukan kebudayaan); 
  5. Bab V:  Pendanaan; 
  6. Bab VI: Penghargaan ; 
  7. Bab VII:  Larangan; 
  8. Bab VIII:  Ketentuan Pidana; serta 
  9. Bab IX: Ketentuan Penutup.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy usai pengesahan RUU Pemajuan Kebudayaan mengatakan bahwa kebudayaan tidak hanya pada tarian atau tradisi saja, tetapi juga nilai karakter luhur yang diwariskan turun-temurun hingga membentuk karakter bangsa kita.

“Kebudayaan telah menjadi akar dari pendidikan kita, oleh karena itu, RUU Pemajuan Kebudayaan perlu menekankan pada pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan agar budaya Indonesia dapat tumbuh tangguh,” ujar Mendikbud.

“Dalam menjalankan pelindungan dan pembinaan tersebut, arah dan strateginya dengan meningkatkan jumlah dan kualitas pelaku dan pengelola kebudayaan untuk memperkuat arsitektur pemajuan kebudayaan, meningkatkan akses masyarakat terhadap proses dan produk kebudayaan yang meluas, merata, dan berkeadilan, serta meningkatkan kerjasama antar daerah dan antar bangsa, dan meningkatkan mutu tata kelola pemajuan kebudayaan,” ungkap Mendikbud.

Selanjutnya untuk pengembangan kebudayaan akan dilakukan penyebarluasan, pengkajian, dan peningkatan keberagaman obyek kebudayaan. “terakhir dalam Pemajuan Kebudayaan, pemerintah mengajak masyarakat untuk melakukan pemanfaatan obyek kebudayaan untuk membangun karakter, meningkatkan ketahanan, meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan kedudukan Indonesia dalam hubungan Internasional,” tutur Mendikbud.

Pada kesempatan Pembahasan Tingkat I,  hari Selasa (18/04/2017), di Gedung DPR RI, dalam keterangan pers yang dilansir dalam www.dpr.go.id, Kamis (20/04/2017), Wakil Ketua Komisi X DPR RI sekaligus Ketua Panitia Kerja (Panja) RUU Pemajuan Kebudayaan, Ferdiansyah, menyebutkan bahwa ketahanan budaya dan investasi terhadap budaya menjadi semangat dalam pembahasan RUU Pemajuan Kebudayaan. 

“Seperti kita ketahui, selama ini yang kita takutkan mengenai kebudayaan adalah infiltrasi budaya. Makanya dalam RUU disebutkan ketahanan budaya. Tentu jika kita memiliki ketahanan budaya yang kuat, tentu harapannya pada masa yang akan datang, bahkan hingga berakhirnya bangsa ini, ketahanan budaya kita akan kokoh,” jelas Ferdi.

Ferdi juga menjelaskan, budaya jangan diartikan sebagai biaya, tetapi investasi. Dengan adanya aktivitas melestarikan, pemeliharaan dan berbagai aktivitas lainnya, hal itu merupakan upaya agar budaya menjadi daya tarik Bangsa Indonesia. “Termasuk juga budaya jangan diartikan sangat sempit. Etos kerja pun juga menjadi bagian dari budaya. Jadi, hal apapun dalam pembangunan nasional itu beraspek dari budaya. Akhirnya kita menyimpulkan, budaya menjadi haluan pembangunan nasional,” pungkas Ferdi.

Jakarta, 27 April 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

Orang Beragama Gagal Paham

Share:

Ironi Negeri ini

Share:

Logika Arab

Salah satu contoh, bahwa Nilai Kearifan Lokal, dan Budi Pekerti dirusak oleh budaya asing.

Selain Ane boleh ente gak boleh

Logika yang buat orang jadi bringas adalah: 
Kesalahan mereka letakan diluar dirinya. Jadi yang salah orang lain, bukan dirinya
Share:

Ayo Lapor Radikalisme

Share:

DAFTAR NEGARA YANG MELARANG HIZBUT TAHRIR

1. Bangladesh melarang pada 22 Oktober 2009, karena mengancam kehidupan damai di negara itu
2. Mesir melarang pada 1974, setelah dianggap terlibat upaya kudeta dari sekelompok anggota militer
3. Kazakhstan melarang pada 2005
4. Pakistan melarang pada 2003
5. Rusia melarang pada 1999 sebagai "Organisasi Kriminal", dan pada tahun 2003 sebagai "Organisasi Teroris"
6. Tajikistan melarang pada 2001
7. Kirigistan melarang pada 2004, secara umum Hizbut Tahrir dilarang di negara2 Asia Tengah
Share:

Gunanya Daun Pepaya untuk Kesehatan


Jakarta (WWT) - Daun Pepaya yang dapat kita temukan dimana-mana, ternyata banya sekali manfaatnya bagi kesehatan

Bagi teman2 yang berusia lanjut bisa dijadikan pertimbangan, terimakasih kepada teman dari USA Tuan Chen Zhen An yang telah menyumbangkan artikel ini.

Aku dan istriku Zhen Yu, awal bulan September tahun ini, terbang ke California Selatan USA, tinggal di rumah Jia Lin. Dia memberi tahu aku: "Orang Vietnam minum teh daun pepaya untuk menjaga kesehatannya, bahkan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit"

Awalnya aku tak percaya, dengan setengah ingin tahu kebenarannya, kucoba-coba meminumnya.

Biasanya aku paling pintar memperhatikan dan merasakan.

apabila terjadi perubahan pada tubuhku baik yang tak kentara maupun yang jelas-jelas kelihatan.

Berikut yang kualami :
  1. Setelah 3 hari minum, yang asalnya tiap malam harus buang air kecil 3-4 kali menurun jadi 1-2 kali. Hingga saat ini, malah seringkali tidak usah bangun di tengah malam untuk buang air kecil.
  2. Orang lanjut usia jika sudah kebelet buang air kecil, biasanya cepat-cepat lari ke kamar kecil untuk membuang hajatnya, jika tidak bisa ngompol di celana. Sekarang sudah mampu menahan keinginan buang air kecil.
  3. Sekarang setelah minum sampai setengah bulan lamanya, suatu hari saat bercermin di kamar mandi, surprise melihat tumbuh rambut hitam keabuan, bahkan sempat bertanya kepada keluargaku untuk memastikan kebenarannya.
  4. Karena kondisi di Taiwan sangat lembab, 2 tahun ini telapak kaki selalu mengelupas tak sembuh-sembuh, kalau mengeras maka harus dikuliti, kadang sampai terkelupas kulitnya dan berdarah, cukup menyusahkan. Sekarang kulit kaki menjadi lembut dan halus.
  5. Dalam ingatanku, tubuh ayahku menjadi kurus, tapi kedua kakinya sering membengkak. Akupun menderita penyakit yang sama, tapi sekarang tanpa terasa sudah hilang.
  6. Sehari-harinya untuk buang air besarku sangat normal, lancar dan mudah, tapi seringkali (maaf) mencret. Sekarang bentuk fesesnya bulat panjang, bentuk normal feses yang sehat.
  7. Aku merasa rambut dan kukuku tumbuh sangat cepat. Kuku baru tidak ada garis retakan.
  8. Daya ingat meningkat, baru-baru ini mengulangi pelajaran percakapan bahasa Inggris, teringat kembali semua kata yang sudah banyak terlupakan, baik frasa maupun kalimat.
Semua diatas adalah pengalamanku sendiri, tidak seperti yang tersebar di internet, benar tidaknya tidak kita ketahui, membuat kita sulit mempercayainya. Karena itu aku merekomendasikan seperti berikut:

Jika punya lahan, bergegaslah menanam 4~5 pohon pepaya, disamping bisa makan buah pepaya hasil tanaman sendiri, sehari-hari juga bisa minum teh daun pepaya.
Cara membuat teh daun pepaya dan pemakaiannya:

a. Ambil 3 lembar daun pepaya buang tangkainya, potong kecil-kecil, masukkan kedalam panci 1,000 CC air masak sampai mendidih, setelah itu kecilkan api sampai air sisa 500 CC.

b. Setelah dingin masukkan kedalam botol kaca, simpan dalam lemari es.

C. Tiap hari sebelum makan pagi, makan siang, dan makan malam minum sekali, tiap kali minum sebanyak 15 CC. (Bagi yang maag nya kurang baik, bisa diminum setengah jam setelah makan)
Aku bagikan kepada teman-teman yang terkasih cara yang mudah dan praktis namun besar manfaatnya ini. Semoga kita semua sehat, dan dapat hidup bahagia tanpa penyakit.
       
Salam
Li Hong Te, California Selatan, USA
5 November 2016

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

AHOK KALAH, PERMAINAN POLITIK TINGKAT TINGGI?

Ketika peresmian mesjid K H Hasyim Ashari dimajukan hanya beberapa jam sblm Ahok aktif lagi sbg Gub, Saya agak merasa curiga.
Share:

Jakarta adalah Kunci

-Copas Dari Grup Sebelah-

Serangkaian aksi Bela Islam di penghujung 2016 telah melukis kebangkitan kekuatan Islam yang selama ini terpecah dan tercecer. Penistaan agama adalah momentum, dan propaganda Anti-Ahok
Share:

Anies Baswedan Jujurlah !!!


Jakarta  (WWT) - Didapat dari beberapa WAG, dan beredar, antara lain :

7 Fakta Rahasia Anies Baswedan
Sejak dua hari lalu beredar  broadcast dan twitter yang isi nya :

*Jagat sosmed Malaysia heboh viral video dukungan Ummat Syiah dari Iran untuk Anies Baswedan !!!*

http://delikindonesia.com/2017/04/08/twitter-dari-malaysia-pilkada-dki-jakarta-syiah-dukung-anis-sandi/
Ini link youtube nya :
https://youtu.be/3r1XDK-RkMs

=======================

Saya salah seorang dari ribuan pendukung Anies dan Sandi. Saya juga sering wara wiri ke Roemah Juang ambil bermacam atribut kampanye.

Saya sebenarnya tidaklah terlalu pusing pada keyakinan seseorang apakah dia Kristen, Budha, Islam, Sinto, Hindu, Syiah, Ahmaddiyah atau apa saja tidak saya risaukan karena itu urusan si pemeluk keyakinan dengan Tuhannya.

Tapi broadcast dan link video itu menggelitik saya untuk mencari tahu kebenarannya. Bila Anies benar adalah Syiah dan menyangkal ke Imanan nya untuk mendapat kursi Gubernur maka bagi saya itu adalah masalah besar.

Saya mencari tahu dari Google memeriksa satu persatu arsip arsip lama beberapa tahun lalu.

Dari hasil investigasi via google, maka kesimpulan saya Anies memang pengikut Syiah yang sedang membawa misi keagamaan nya. 

Link Video Youtube itu menguatkan kesimpulan saya bahwa missi keagamaan Anies Baswedan di dukung oleh gerakan Syiah Internsional.

Kenapa saya bisa sampai pada kesimpulan itu? Ini fakta faktanya :
*FAKTA 1 :*
Anies Baswedan lahir pada tanggal 7 Mei 1969. Tahun ini Anies sudah berusia 48 tahun. Harta Anies Baswedan total senilai Rp 7.307.042.605.

Sebagai Muslim yang berusia 48 tahun dengan harta Rp 7 Milyar. Aneh jika Anies tidak menunaikan rukun Islam ke 5 yaitu menunaikan ibadah Haji.

Hingga hari ini Anies hanya beretorika tapi tidak pernah mampu menjelaskan kenapa ia tidak menunaikan rukun Islam ke 5.

Umumnya Orang yang mengaku Islam dan punya uang tapi tidak menunaikan Ibadah Rukun Islam hanyalah kaum Syiah.

Dalam sejarah, kaum Syiah itu dikenal sebagai kaum yang sangat pandai bersiasat dan berpura pura termasuk mengingkari keyakinannya untuk tercapainya tujuannya.

*FAKTA  2 :*
Anies Baswedan ke Iran pada bulan April tahun 2006 Dalam perjalanan itu ia menyeberang ke Iraq dan berada di Karbala selama 6 hari.

Bulan Desember 2014 Anies bertemuan 4 mata dan tertutup dengan Duta Besar Iran Mahmoud Farazandeh.

*FAKTA 3 :*
Bukti lain bahwa Anies adalah pengikut Syiah bisa dilihat dari pilihan Anies menyekolahkan anak nya.

Anak Anies Baswedan bersekolah di SD Lazuardi di daerah Cinere. Sekolah Lazuardi adalah sekolah dari yayasan Syiah.

Sekolah Lazuardi dibawah naungan yayasan Lazuardi Hayati. Yayasan ini di dirikan oleh wanita bernama Lubna Assagaf.

Lubna Assagaf adalah isteri dari tokoh Syiah di Indonesia yaitu DR Haidar Bagir.

DR Haidar Bagir adalah alumni ITB tahun 1982. Haidar Bagir juga  mendirikan lembaga pendidikan Muthahhari.

Pada tahun 2003 Haidar Bagir menjadi ketua Yayasan Madina Ilmu yang mengelola Sekolah Tinggi Madina Ilmu.

Syiah sangat pandai menyusup dan menggunakan lembaga pendidikan sebagai sarana merubah ke imanan seseorang.

*FAKTA 4 :*
Bukti lain yang menguatkan bahwa Anies adalah pengikut Syiah bisa dilihat dari simbol kampanye Anies.

Nomor urut Anies dalam pilkada adalah nomor urut 3. Anehnya simbol kampanye Anies bukanlah 3 jari melainkan 5 jari.

Apa makna simbol 5 jari atau telapak tangan dan hubungannya dengan Syiah?

Simbol lima jari atau telapak tangan dalam Syiah disebut sebagai Tangan Fatimah. Tangan Fatimah ini dalam bahasa Arab di sebut Khamsa yang berarti lima.

Selain simbol Tangan Fatimah, simbol 5 jari bagi pengikut Syiah merupakan simbol lima orang suci atau Ahlulbait. Karena itu pengikut Syiah sering disebut sebagai mazhab Alhulbait.

*FAKTA 5 :*
Pada bulan September 2016 Anies sebagai menteri Pendidikan bertemu dengan konselor kebudayaan Iran dan tandatangani beberapa kesepakatan yaitu Membangun Masjid besar di makam Wali Songo, kerjasama dalam pendidikan dan kebudayaan Nusantara dan Syiah dan Kerja sama pengembangan tanah Wakaf.

Kita semua tahu bahwa Iran adalah negara tempat berpusatnya kaum Syiah serta anjaran Syiah. Di Iraq tetannga Iran juga ada tempat bersejarah kaum Syiah yaitu Karbala.

Sebagai pusat Syiah dan budaya Syiah maka semua kerjasama keagamaan, pendidikan dan kebudayaan adalah kerja sama untuk menyebarkan Agama Syiah, Budaya Syiah dan Masjid Masjid Syiah di seluruh Indonesia.

*FAKTA 6 :*
Dukungan kaum Syiah dari Iran terhadap Anies bisa dilihat dari maraknya spanduk dan poster di berbagai kota di Iran.

Poster dan spanduk tersebut menjadi bukti pengakuan  Ummat Syiah Iran bahwa Anies adalah Syiah. 

Sebagai sesama Syiah maka menjadikan Anies Gubernur harus diperjuangkan oleh gerakan Syiah Internasional dan oleh semua negara penganut Syiah.

*FAKTA 7 :*
Di akun aktivis anti Syiah Malaysia @rafidah32856658 dan akun anti Syiah Arab Saudi  @Q8_RUL_Q8 disebutkan bahwa pecalonan Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Jakarta adalah upaya Syiah untuk merebut Pimpinan Ibu Kota Negara dengan ummat Islam terbesar di dunia.

Dari seluruh uraian bukti diatas maka tidak diragukan bahwa Anies sesungguhnya adalah pengikut Syiah.

Apa missi perjuangan Syiah yang diperjuangjan Anies?

Anies adalah pejuang Syiah di jalur politik bukan di jalur dakwah. Anies menggunakan jalur politik untuk memperjuangkan aliran Syiah agar semakin kuat.

Untuk mencapai rencana Anies tidak segan segan mengadu domba sesama ummat Islam bahkan sesama ummat Islam alhussunah wal jamaah.

Anies merekayasa agar citra Ummat Islam Alhussunnah Wal Jammah menjadi rusak citranya dimata masyarakat dengan memamerkan intimidasi dan kekerasan.

Rekayasa itu dengan mengadu domba ummat Islam melalui spanduk spanduk SARA yang isinya mengancam sesama ummat Islam seperti menolak mensholatkan jenazah pendukung Ahok juga bagian dari rekayasa adu domba ummat yang di buat oleh tim Anies.

Saat konvensi Demokrat SBY tertipu mulut manis Anies. Jokowi juga sudah tertipu dengan tutur manis Anies. Hari ini ummat Islam banyak yg tertipu Anies juga.

Memilih Anies adalah mensukseskan rencana jahat Syiah yang ingin menghancurkan Islam Alhussunah Wal Jammaah.

Pilihan saya hari ini adalah antara Memilih Ahok yang Kafir, Memilih Anis yang Syiah atau Golput.

Catatan Tambahan:
Link media, Youtube dan akun twitter bisa dicek. Informasi dan data tersebut diatas mudah dilacak di Google.

#JujurPadaImanMu
#KalauSyiahAkuiSaja
#BingungPilihSiapa


Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

AHOK Lebih ISLAMI Daripada KETUA FPI dan MUI

Share:

Ternyata ISIS Dompleng “Jakarta Bersyariah” Anies-Sandi 

Jakarta  (WWT) - Anis  Si Kuda Troya ISIS
Aksi bela Islam dan ulama dengan mendompleng pilkada DKI Jakarta sebenarnya merupakan upaya pentolan Islam radikal untuk membawa agenda Islam transnasional ke Indonesia. 

Salah satu agenda besar dari kelompok radikal ini adalah mewujudkan Jakarta Bersyariah dengan menjadikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai kuda troya.
Hal ini sangat berasalan karena pasangan Anies-Sandi sangat mudah dikontrol yang memang sangat lemah dari segi leadership.

“Aksi bela Islam ini hanya kedok saja. Demikian juga kasus Ahok, hanya sasaran antara. Karena tujuan yang sesungguhnya membangun kota Jakarta sebagai kota syariah serta mendirikan negara khilafah. Mereka masuk lewat Anies-Sandi. Karenanya, kalau pemilih Jakarta tidak jeli membaca arah dari aksi ini maka bisa terjebak sendiri nantinya,” ujar Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Arbi Sanit di Jakarta, Jumat (31/3).

Menurutnya, masuknya agenda Islam transnasional melalui Anies-Sandi sangat masuk akal. Pasalnya, dari ideologi, Anies-Sandi dan kelompok Islam puritan ini memiliki kesamaan tujuan yaitu Jakarta Bersyariah. Karena itu, moment pilkada DKI Jakarta ini menjadi pertarungan mereka guna mewujudkan Jakarta Bersyariah.

“Kalau Anies-Sandi menang, mereka dengan mudah membelokan arah pemerintah, termasuk menjadikan Jakarta sebagai kota syariah. Bahkan bisa merebut kekuasaan dari Anies-Sandi,” tuturnya.

Sementara jika Basuki-Djarot yang menang maka sangat sangat sulit wewujudkan Jakarta Bersyariah.
Soalnya, komitmen kebangsaan pasangan Basuki-Djarot tidak perlu diragukan lagi. Bahkan keduanya dengan tegas menolak penerapan syariah di Jakarta.

“Jadi, kelompok pendukung Anis-Sandi itu terus memainkan sentimen agama dan ras. Ini sangat efektif,” terangnya.

Arbi melihat, kelompok radikal ini akan terus melakukan politisasi SARA untuk menggerus elektabilitas Basuki-Djarot. Apalagi, inilah satu-satunya cara mengalahkan Basuki-Djarot.

“Sebab kalau adu program, udah nggak selevel. Banyak ngaconya program Anies-Sandi itu,” tuturnya.

Selain memiliki agenda Jakarta Bersyariah, pasangan Anies-Sandi kata Arbi juga diboncengi oleh agenda Islamic State Iraq and Syiria (ISIS). Hal ini terlihat dari masuknya nama pentolan ISIS dala barisan pendukung paslon nomor 3 ini.

Untuk itu, dia berharap agar pemilih Jakarta menjaga momentum pilkada ini agar tetap kondusif. Sebab agenda Negara Islam Irak dan Suriah ini akan cepat masuk ke tanah air jika jika pilkada Jakarta rusuh.

“Kalau rusuh maka masuk kekuatan dari luar yaitu ISIS. Dan ISIS memang menunggu kapan Jakarta kacau,” ulasnya.

Arbi mengatakan konsep masuknya ISIS ini bukan lagi dengan kudeta, tetapi settingannya memang huru-hara. Jika negara sudah kacau, pentolan ekstrimis ISIS ini berbondong-bondong pulang ke tanah air demi memperluas cakupan kekacauan.

“Lalu mereka berkuasa. Dan disitulah mereka akan membentuk negara khilafah seperti yang mereka inginkan. Sekarang, Rizieq nggak main di aksi 313. Tetapi Bachtiar Nasir yang maju. Dan Bachtiar ini disinyalir bagian penting ISIS di Indonesia. Tetapi, memang banyak pentolan ISIS di Indonesia. Setelah Bachtiar, ada lagi pentolanya,” imbuhnya.

Saat ini jelasnya, orang Indonesia yang menjadi pentolan ISIS yang berada di Philipina Selatan bersiaga penuh ke Indonesia. “Mereka akan pulang ke Indonesia seandainya ada kerusuhan di Jakarta. Jadi sesungguhnya, proyek kekisruhan di Jakarta ini sebenarnya agenda ISIS.

ISIS mendompleng agenda terselubungnya lewat pasangan Anies-Sandi. Hal ini sangat beralasan karena, “mereka pada akhirnya mampu mengontrol Anies-Sandi yang memang mudah diatur,” pungkasnya. []

Sumber : Sate Jawa

Foto : Istimewa

Share:

Jakarta Bersyariah

Jakarta  (WWT) - Jakarta Bersyariah bukan kabar bohong, berikut kronologi dan fakta-faktanya. Cikal bakal Jakarta Bersyariah dimuai dari pendukungnya FPI, FUI, HTI dan Wahabi.

Jakarta Bersyariah adalah masa depan kota ini kalau Anies Sandi yang menang. Sebarkan jika anda peduli kebhinnekaan dan Pancasila masih ingin tegak di negeri ini. 

‪Kronologi Jakarta Bersyariah: Dari FPI, HTI Sampai Anies Sandi 
(1) http://www.gerilyapolitik.com/kronologi-jakarta-bersyariah-dari-fpi-hti-sampai-anies-sandi-1/ ‬
Kronologi Jakarta Bersyariah: Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah Dibentuk FPI-FUI 
(2) http://www.gerilyapolitik.com/kronologi-jakarta-bersyariah-majelis-tinggi-jakarta-bersyariah-dibentuk-fpi-fui-2/ ‬
Kronologi Jakarta Besyariah: Dari Spanduk Penolakan Shalatkan Jenazah Sampai Perda Syariah dan Hukum Cambuk 
(3) http://www.gerilyapolitik.com/kronologi-jakarta-besyariah-dari-spanduk-penolakan-shalatkan-jenazah-sampai-perda-syariah-dan-hukum-cambuk-3/
Share:

Sejarah Bekasi

Simbol Kab. Bekasi
Bekasi (WWT) - Kabupaten Bekasi sebelum tahun 1950 bernama Kabupaten Jatinegara. Wilayahnya mencakup Jatinegara, Klender, Pondok Kopi dan juga Cipinang.

Neneng Hasanah Yasin adalah bupati perempuan pertama dan yang termuda di Kabupaten Bekasi. Saat dilantik tanggal 14 Mei 2012, Neneng berusia 31 tahun, 8 bulan.

Pada zaman kolonial Hindia-Belanda, Bekasi ditulis dengan Bacassie. Kata tersebut pernah ditemukan pada sebuah plang di Stasiun Lemah Abang, Kecamatan Cikarang Utara.

Bekasi mempunyai tokoh serupa Robin Hood. Namanya Entong Tolo, seorang pencuri yang menyerahkan hasil curian ke rakyat miskin.

Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah kurang-lebih 4.000 perusahaan dari berbagai negara.

Jika dilihat dari Google Earth, Kompleks Perkantoran Kabupaten Bekasi berbentuk segilima atau pentagon. Simbol pentagon memiliki makna keseimbangan.

President University di Kota Jababeka, Cikarang Utara adalah universitas swasta termahal di Indonesia. Menurut sebuah survei, biaya per semester bisa mencapai Rp25 juta.

Bukti luasnya wilayah Kabupaten Bekasi dulu adalah adanya nama Jalan Bekasi Timur dan Bekasi Barat di Cipinang dan Pondok Kopi.

Jika disingkat Kecamatan Tambun Selatan dan Utara membentuk sebuah akronim feminim, yaitu Tamsela dan Tamara.

Bekasi mempunyai bahasa tersendiri yaitu Bahasa Bekasi yang dipengaruhi Bahasa Betawi dan Sunda.

Etnis Betawi dan Sunda adalah penduduk asli di Kabupaten Bekasi.
Di Gedung Juang ’45 Tambun Selatan terdapat bunker yang terhubung ke Stasiun Tambun.

Menurut sejarawan dan antropolog Betawi, Ridwan Saidi, Bekasi dulu menjadi pusat Kerajaan Segara Pasir di zaman pra-sejarah.

Nama Kecamatan Babelan berasal dari nama tuan tanah asal Tiongkok yang bernama Lan dan biasa dipanggil Baba Lan oleh pribumi. Baba Lan memiliki tanah yang sangat luas.

Lutung Jawa (Trachypithecys Auratus Mauritus) yang merupakan satwa endemik di sepanjang pesisir Kecamatan Muara Gembong berada di ambang kepunahan. Saat ini jumlahnya kurang dari 100 ekor.

Masjid al-Muhajidin di Kecamatan Cibarusah pernah menjadi tempat pelatihan Laskar Hizbullah-Salilillah pimpinan K.H. Wahid Hasyim pada tahun 1937 untuk persiapan melawan tentara Hindia-Belanda.

Dalam perjalanan menuju Jakarta dari pengasingannya di Rengasdengklok. Ir. Soekarno mampir ke Cibarusah untuk memberikan wejangan dan arahan untuk para pejuang.

Kampung Gabus di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara memiliki julukan sebagai Kampung Para Jawara dan terkenal seantero Jabodetabek.

Pada dekade 1970-an Kali Bekasi airnya jernih sehingga dapat diminum.
Bupati Bekasi dengan masa jabatan terpanjang adalah Abdul Fatah (1973-1983) dan Suko Martono (1983-1993), yaitu 10 tahun. Sedangkan Bupati Bekasi dengan masa jabatan terpendek adalah Saleh Manaf yang hanya menjabat selama 3 tahun (2003-2006).

Warga Muaragembong mengaku lebih dekat pergi ke Cilincing dan Marunda, Jakarta Utara, dibanding pergi ke Cikarang. Mereka pergi ke Jakarta dengan perahu motor.

Bangunan tertua di Kabupaten Bekasi adalah Saung Ranggon. Terletak di Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, dibangun pada abad ke-16 dan diketemukan kembali pascahilang pada tahun 1821.

Ada tiga kecamatan di Kabupaten Bekasi yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa, yaitu Babelan, Tarumajaya dan Muara Gembong.

Markas Polsek Pebayuran menggunakan bekas rumah tuan tanah yang terkenal di Pebayuran. Gedung itu dibangun pada tahun 1930.

Di Babelan terdapat tempat dimana banyak ditemukan artefak dan fosil purbakala yaitu Desa Buni Bakti dan Desa Muara Bakti. Di tempat itu ada sebuah situs yang bernama Situs Buni.

Belut putih adalah julukan untuk K.H. Noer Ali karena sangat sulit ditangkap kompeni. Selain itu beliau juga menyandang julukan Singa Karawang-Bekasi.

Sayur Gabus Pucung merupakan kuliner khas Bekasi yang terkenal.

Palestina pernah memberikan bantuan kepada korban banjir di Bekasi pada Januari 2014.

Asal-usul nama Kampung Pilar di Cikarang Utara karena di zaman dulu ada tiang besar di tengah-tengah jalan provinsi.

Klenteng Tek Seng Bio di Desa Karangasih adalah klenteng tertua di Kabupaten Bekasi. Didirikan sejak abad ke-18.

Di Kecamatan Muara Gembong terdapat pantai tengah laut yang timbul pasca banjir Januari lalu. Pantai tersebut hanya muncul di sore sampai malam hari.

Di Desa Ciledug, Kecamatan Setu ada sebuah bendungan kecil yang dibangun sejak zaman Belanda yaitu Situ Rawa Buragkeng.

Taman Buaya Indonesia Indah di Kecamatan Serang Baru berisi kurang-lebih 5000 ekor buaya dari berbagai jenis.

Terdapat 1.000 ekspatriat di Kabupaten Bekasi yang tersebar di Lippo Cikarang dan Jababeka.

Menurut masyarakat sekitar, asal nama Kecamatan Tambelang berasal dari singkatan Tambun Belakang.

Mayoritas nama desa di Kabupaten Bekasi ditulis tanpa spasi, seperti Mekarsari, Sindangjaya, Wangunharja, Samudrajaya dan lainnya.

Hanya sekitar 5% masyarakat Kabupaten Bekasi hafal himne Swatantra Wibawa Mukti.

Kesenian Ujungan adalah kesenian asli Bekasi. Seni tersebut menggabungkan seni bela diri, seni tari dan seni musik..

#BEKASIBISABAIKDANBENAR
#APAMASIHTAHAN
Shared : AM

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

Orang Alim 4

Sumber : @PakarLogika
Share:

Orang Alim 3

Sumber : @PakarLogika
Share:

Agus Yudhoyono nge-tweet

Share:

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India, yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.

Meski Nalla Mohamed Abdul Jameel Abdul Malik telah mengaku bersalah dan meminta maaf karena khotbah pada 6 Januari lalu, Kementerian Dalam Negeri Singapura menegaskan tidak dapat menoleransi.
Share:

Duduk Soal Isu IUPK Freeport

*Hadi M Djuraid*
Staf Khusus Menteri ESDM

Menyusul konferensi pers oleh Sekjen dan Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Selasa 4/4, berkembang pemberitaan, komentar, opini, dan analisis yang mempertanyakan dan mempersoalkan komitmen dan konsistensi Pemerintah / Kementerian ESDM dalam penanganan persoalan PT Freeport Indonesia (FI).
Share:

Asal Usul Pancasila

Ketuhanan YME di Pancasila Digali dari Sejarah Nusantara (10rb th SM) sudah menyembah Tuhan YME.

Hindu (5rb th Sebelum Masehi), Kristen (1 Masehi), Islam (571 Masehi)

Tuhan YME bukan pabrik gadget, yang terakhir yang terbaik... @AgamaTuhan
Share:

Agenda Islam Transnasional

Share:

Daftar Tempat Kuliah Gratis dan Ikatan Dinas 2017

Jakarta (WWT) - Rekans yang anaknya ada yg kelas 3 SMA/SMK....ayo siap2....Inilah DAFTAR tempat KULIAH GRATIS dan IKATAN DINAS 2017 . Tolong Bagikan kepada keluarga dan orang - orang yang membutuhkan ! GRATIS dan IKATAN DINAS 2017 di sekolah kedinasan.

Mohon diinfokan kepada Siswa dan atau orang tua yg ingin menyekolahkan lanjut putra/i nya berikut Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa, yaitu:

1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.depkumham.go.id
2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, website www.aka.ac.id
3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id
4. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id
5. Akmil - Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.akmil.go.id
6. Akpol - Akademi Kepolisian RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.penerimaanp olri.go.id
7. Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), BMG, Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website www.amg.ac.id
8. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), BPS, Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, website www.stis.ac.id
9. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id
10. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah 
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id Lokasi kuliah di Yogyakarta

11. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id dan banyak lagi sekolah kesehatan gratis seperti ini.
12. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, website www.lan.go.id
13. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, website www.stmi.ac.id.
14. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, website www.stp- bandung.ac.id
15. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website www.stpicurug.ac.id
16. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.
17. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, website www.stpn.ac.id
18. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id
19. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id
20. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, website www.sttd.wetpaint.com.
21. Sekolah Tingi Kesejahteraan Sosial Jawa Barat, Jalan H Juanda 367, Bandung, website www.stks.ac.id
22. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.bkd.prov.go.id
23. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta
Silahkan diteruskan kpd warga desa, banyak orang desa yg tidak tahu info ini. Untuk persyaratan dan waktu pendaftarannya silahkan hubungi alamat/ web masing2. Siapkan dari sekarang, terutama persyaratan nilai minimal ijasah SMA/SMK ... 
Semoga bermanfaat
Share:

Translate

Pola Pikir

Ada Penghianat Bangsa Dalam Pilpres 2024

Pahlawan Jalan Maju, Penghianat Jalan Mundur Jakarta ( Warta WA Terkini - No Gossip ) - Dari mulai isue Politik Dinasti hingga isue Penghi...

Arsip Blog