Lansia : Makan Apapun yang Kamu Suka. Tidak Usah Ikuti Anjuran Para Ahli

Kolonel Sanders berumur panjang
Jakarta  (WWT) - Makan apapun yang kamu suka!

Jangan biarkan yang disebut ahli dan cendekiawan menipu Anda!

Karena pada akhirnya kamu tetap akan mati!

Baca juga : Sehatmu Ideologimu

Jangan hidup terlalu stres dan menyakitkan dalam hidup! 🙏🙏
  • Penemu treadmill meninggal dunia pada usia 54 tahun.
  • Penemu senam meninggal dunia pada usia 57 tahun.
  • Juara dunia binaraga meninggal dunia pada usia 41 tahun
  • Maradona, pemain sepak bola terbaik di dunia, meninggal dunia pada usia 60 tahun.
     tapi
  • Penemu KFC meninggal dunia pada usia 94 tahun.
  • Penemu merek Nutella meninggal dunia pada usia 88 tahun
  • Bayangkan pembuat rokok Winston meninggal pada usia 102 tahun
  • Penemu opium meninggal dalam gempa bumi pada usia 116 tahun
  • Penemu Hennessey meninggal pada usia 98 tahun.
Coba pikirkan, bagaimana para dokter sampai pada kesimpulan bahwa olahraga bisa memperpanjang umur?

Baca juga : Daftar Obat Alami

Kelinci selalu melompat-lompat, tetapi hanya hidup selama 2 tahun, sedangkan kura-kura, yang sama sekali tidak aktif, hidup selama 400 tahun.

Oleh karena itu, istirahatlah, rileks, makan, minum dan bermain lebih banyak, dan jalani hidup yang bahagia! (SSM)
 
Karena bertahan hidup adalah menjalani hidup yang bahagia!

Kumpulan Tips Panjang Umur

Sumber : Sate Jawa
Foto : IIstimewa
Share:

Shin Tae Yong sang Pelatih Timnas

Shin Tae Yong
Jakarta  (WWT) - Ketika *Shin Tae Yong* ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia, saya tak terlalu peduli. Saya pikir dia tak berbeda dengan pelatih lainnya. Namun seorang kawan yang bekerja di Google meyakinkan saya kalau dia berbeda.

Kawan itu menunjukkan beberapa wawancara dengan *Shin Tae Yong*. Rupanya, *Shin* datang bersama asisten pelatih dari Korea.

Saya tertarik dengan *Lee Jae Hong*, pelatih fisik yang dibawa *Shin Tae Young*. Dia ikut mendampingi *Shin* sebagai pelatih fisik Timnas Korsel di Piala Dunia Rusia, tahun 2018.

*Lee* menjelaskan kelemahan fisik timnas Indonesia. Dia mengamati banyak pertandingan. Timnas hanya sanggup bermain selama satu babak. Di babak kedua, stamina mulai turun. Mental juang sudah hilang. Selain itu, timnas selalu kalah duel. Sekali disenggol, langsung tumbang.

Baca juga : Daftar Obat Alami

Menurutnya, kecepatan pemain Indonesia dan Korea hampir sama. Yang membedakan adalah kekuatan _(power), body balance, & endurance_ (daya tahan). Indonesia lemah di banyak sisi.

Dia juga melihat mental. Menurutnya, pemain Indonesia terlalu baik dan pasrah. Dalam sepakbola, kebaikan itu tidak berguna. _“Anda harus melihat setiap pertandingan seperti perang. Di situ, Anda harus punya semangat menang dan mengalahkan. Harus siap bertarung. Kalau perlu membunuh,”_ katanya.

*Lee* melihat secara _holistic_. Menurutnya, fisik dipengaruhi oleh tiga hal yakni gaya hidup pemain, budaya, serta pola hidup. Dia menyoroti pemain yang suka makan gorengan dan nasi. Menurutnya, budaya makan mempengaruhi fisik pemain. Untuk kuat dan berotot butuh makan protein yang banyak.

Di level klub, pemain tidak mengonsumsi makanan bergizi. Tanpa banyak makan protein dan makanan bergizi, maka kebutuhan energi tidak akan cukup. Otot tidak bisa terbentuk. Padahal, sepakbola adalah olahraga fisik. Pemain harus siap berduel, siap main keras dengan kaki.

*Lee* tidak memahami kalau pemain di Indonesia kebanyakan berasal dari masyarakat dengan kategori ekonomi menengah ke bawah. Mereka bermain bola di tengah desakan ekonomi. Bola adalah malaikat yang memberi harapan bagi keluarga.

Setelah identifikasi, pelatih *Shin & Lee* membuat daftar latihan. Porsi utama latihan adalah fisik. Rapor semua pemain dipantau. Mereka ditargetkan bisa bermain keras dan tahan banting saat di lapangan.

Para pemain diberikan _weight training_. Postur tubuh membesar. Kemampuan juga terus membaik. Pemain timnas diminta kurangi karbohidrat, perbanyak makan sayuran dan protein. Pemain juga dilarang makan gorengan, sebab di situ ada lemak-trans yang tidak baik bagi tubuh. Idealnya, pemain bola hanya memiliki persentase lemak tubuh sebesar 6 – 12%.

Saat _Training Center (TC)_ di Kroasia, fisik pemain mulai membaik. Rata-rata lemaknya sudah di kisaran 6-12%, mirip dengan pemain Korea. Saat itulah, pelatih *Shin* mulai mengajarkan filosofi bermain bola, juga strategi menang, sesuatu yang hilang di timnas Indonesia selama bertahun-tahun.

Di ajang Piala AFF, timnas ini ikut bertanding. Datang sebagai pasukan muda, tim ini tak punya target. Bahkan mantan pemain senior Malaysia, *Safee Sali*, sempat memandang remeh tim muda yang minim pengalaman ini. Tim ini diprediksi hanya akan menjadi sasaran tim-tim besar di babak penyisihan.

Siapa sangka, tim ini justru menggila. Kekuatan pemain muda itu malah menggulung permainan Malaysia dan menahan imbang Vietnam yang fisiknya dilatih para juru latih Korea selama bertahun-tahun.

Timnas Indonesia sanggup bermain selama 90 menit, dengan mental yang terus membaik. Dalam pertandingan melawan Singapura, penjaga gawang Nadeo, yang disebut netizen seperti Kepa, malah bisa menggagalkan penalti di menit krusial.

Kini, timnas itu mulai menatap final. Mereka yang tadinya dianggap zero, kini mulai menjadi hero. Berkat para
*_Ahjusi_* atau pria paruh baya Korea, yakni jajaran pelatih di bawah *Shin Tae Young*, mereka siap untuk bermain di final.

*Shin Tae Young* mulai dicintai banyak orang. Kehadirannya di Indonesia mirip drama Korea. Setelah memegang Timnas Korea, dia bersedia melatih TimNas Indonesia demi membantu ekonomi keluarga. Kini dia mulai dicintai publik Indonesia. Banyak yang menyapa "Jamsahammida" hingga "Saranghaeyo".

_We love you Coach!_

Apa pun hasil pertandingan di final tak begitu penting lagi. Sebab tim ini telah menunjukkan motivasi, daya tahan, dan rasa lapar akan kemenangan, hal-hal yang selama ini hilang. Mereka siap bertempur habis-habisan.
 
Di satu media, Asnawi Mangkualam, putra pemain legendaris PSM Makassar, Bahar Muharram, mengaku siap tempur. "Walau pun kami kalah, maka kami akan kalah saat berdiri. Kami akan kalah dalam posisi perang," katanya.
*(Yusran Darmawan)*



Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

Rahasia Tingkat Kesuksesan Orang yang Suka Begadang

Begadang yang Terarah
Jakarta  (
WWT) - Saya kebetulan bertahun-tahun tinggal di lingkungan kos-kosan.

Layaknya anak kos, pasti banyak yang sering begadang. Baik nyelesaikan tugas, maupun kongkow²

Secara tidak sengaja, saya mengamati gaya begadang anak-anak kos tersebut.

Ada yang begadang sampai pagi, tapi paginya tetap kuliah, dan pulang kuliah baru tidur.

Ada yang begadang sampai jam 3, paginya bablas tidak kuliah.

Ada juga yang jarang begadang, paling lambat jam 00.00 sudah masuk, paginya tetap juga tidak kuliah.

Ada juga yang tidak pernah begadang, kuliah maju lancar, yang biasa disebut cupu, selesai kuliahnya tepat waktu, ini otang normal.

Nah memang dalam keberhasilan orang, kita tidak bisa melihat dari 1 variabel saja, karena yang juga tidak disangka-sangka adalah nasib orang itu sendiri.


Tapi dari pola begadang yang saya amati, dan mayoritas tidak berhasil adalah, anak² yang suka begadang, tapi juga suka tidur, atau tidurnya kuat.

Jadi mereka bisa begadang sampai pagi, tapi bangun tidurnya di sore hari. Inilah kelompok begadang yang mayoritas gagal dalam hidupnya.

Baca juga : Daftar Obat Alami

Nah kamu ada di kelompok begadang yang mana?

Yang perlu diingat, jika kamu begadang untuk satu tujuan yang jelas, dan terarah. Dapat dipastikan kamu jadi orang sukses...

IG : @wartawaterkini
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

Therapi Jinjit vs Lumpuh, Stroke dan Jantung

Jinjit
Jakarta  (WWT) - Alhamdulillah.... Dapet ilmu baru...

Tadi p Rusdi,70 tahun, warga Bintaro Permai naik mobil saya dan bercerita dia mengalami kelumpuhan akibat stroke selama 10 tahun dan sebelumnya juga menderita serangan jantung. 

Sekarang beliau dalam keadaan sehat dan mampu berlari hanya dg therapi sederhana yg didapat dari seorang therapis di Solo.

Therapinya hanyalah *"berjinjit"* ....
ya, hanya dg jinjit, yaitu berdiri tegak dan angkat kedua tumit anda secara bersamaan dan tahan semampu anda kemudian turunkan lagi.

Sederhana sekali bukan ? Dg berjinjit minimal 50 kali dalam sehari, beliau lepas dari kelumpuhan dan jantung menjadi normal. 

Baca juga : Daftar Obat Alami

Bisa juga berjalan jinjit beberapa saat semampu anda.

Beliau suruh pegang pahanya, ternyata lebih keras dari saya yg kurang berolahraga.

Sekarang banyak orang kurang berolahraga, lebih banyak duduk daripada berdiri apalagi berjalan atau berlari. 

Ternyata therapi Jinjit ini bukan hanya mencegah dan  menyembuhkan stroke dan jantung, juga banyak penyakit lainya seperti paru2, nyeri tulang belakang/punggung, ginjal, syaraf kejepit dan lain2. 

Beliau sudah memberikan info ini semenjak sembuh beberapa tahun lalu kepada rekan2 dan saudara2 nya dan alhamdulillah banyak sekali yg sembuh. 

Jadi, info ini saya beritahukan kepada anda  agar bisa sehat dg therapi sederhana ini.

Semoga info ini bermanfaat dan silahkan di-share kepada semua orang  spy semua sehat. 
 
Selamat mencoba semoga tetap sehat, tetap semangat & bahagia bersama 🥰❤

IG : @wartawaterkini
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

Translate

Pola Pikir

Ada Penghianat Bangsa Dalam Pilpres 2024

Pahlawan Jalan Maju, Penghianat Jalan Mundur Jakarta ( Warta WA Terkini - No Gossip ) - Dari mulai isue Politik Dinasti hingga isue Penghi...

Arsip Blog