-->

Wanita Cantik di Mata Pria

Wanita Cantik di Mata Pria
Wanita-wanita Berparas Menawan Hati

Copyright 2021 © Warta WA Terkini All Right Reserved

Rendang, Nasi Goreng, dan Sate "50 Best Food in the World"

Rendang, Nasi Goreng, dan Sate

Jakarta (WWT) - *Kuliner Indonesia masuk "50 BEST FOOD IN THE WORLD*

Bangga jadi orang Indonesia! Karena, makanan tradisional kita mendapatkan peringkat teratas dalam bidang kuliner. Mau tahu apa aja? simak yuk sob!

*Rendang*
Rasa rendang dengan rempah yang kuat berpadu gurih dengan santan, memang mampu menggoyang lidah. Ditambah lagi daging sapi yang sudah lembut, karena proses pemasakan yang lama, sungguh enak dinikmati.

Rendang muncul sebagai pemenang setelah CNN Travel melakukan polling melalui Facebook. Sebanyak 35.000 suara lebih mengikuti voting, dan hasilnya rendang terpilih lagi sebagai makanan favorit.

*Nasi Goreng*
Sajian yang menggabungkan nasi dengan telur, ayam dan udang dengan perpaduan bumbu sederhana.

Nasi goreng masuk dalam urutan kedua lho! Mendapatkan suara 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan nasi goreng Thailand yang masuk ke urutan 24.

Baca juga : Wine dari Indonesia Menjadi "Wine Kelas Dunia"

*Sate*
Kuliner Indonesia memang memiliki segudang menu dan cita rasa. Setelah itu, sate yang juga jadi salah satu makanan khas Indonesia masuk dalam urutan ke-14.

Di mana daerah di Indonesia yang tidak ada penjual sate? Mulai dari restaurant, warung kaki lima, sampai penjual keliling marak di Indonesia.

Source : CNN & @mrfoodjournal

DAPUR OBAT ALAMI

Belanja HEMAT DISINI bisa COD👇

Antara lain:

Belanja Kosmetik Jadoel harga Ekonomis yang masih eksis sampai saat ini, artinya terpercaya.  Klik Griya Belanja Hemat di Shopee

BIO Griya Belanja Hemat


Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Sobat suka dengan artikel" di WWT silahkan Bookmark


Obat Alami dengan Testimoni

Ketumbar vs Ring Jantung:Link
Biji Alpukat vs Cuci Darah:Link
Jengkol vs Diabetes:Link
Pete vs Detox:Link
Daun Alpukat vs Penuaan Dini:Link

Jilbab bukan Ketentuan Agama part 1

Spoiler for terjemahan bahasa Indonesia

Baca juga : Jilbab bukan Ketentuan Agama part 2part 3 part 4
Jakarta (WWT) - Akhirnya al Azhar menjelaskan posisinya dan mengumumkan bahwa jilbab atau hijab tidak ada hubungannya dengan agama.

Al Azhar mensahkan tesis PhD dari Sheikh Mustafa Mohamed Rashid tentang Syariah dan Hukum yang ia peroleh dengan gelar sangat terpuji, cum Laude, di mana Rashid menyatakan bahwa jilbab atau hijab bukanlah suatu kewajiban dalam Islam (fardhu), dan bahwa interpretasi (tafsir) dan keadaan di mana ayat-ayat tersebut muncul telah menyebabkan kesalahpahaman yang tersebar luas mengenai apa yang disebut 'hijab islami' sebagai penutup kepala, yang sama sekali tidak ada disebutkan dalam al Quran.

Sebagian dari umat Islam telah salah mengartikan tujuan dan penafsiran yang tepat dari Syariah, menolak logika dan urutan kejadiannya, meninggalkan metode yang layak dalam mengutip dan menafsirkan ayat-ayat, serta mengabaikan latar belakang sejarah dan alasan turunnya ayat (azbab an nuzul). 

Mereka melakukannya baik disengaja, maupun dengan niat yang baik tetapi dengan tidak disertai analisis yang cerdas.

Isu jilbab atau jilbab atau hijab telah mempengaruhi secara psikologis baik orang Islam sendiri dan juga non-muslim dan dengan demikian menjadi faktor yang menentukan, makna dan sifat dari keyakinan Islam kepada non-muslim, yang menyebabkan beberapa negara non-muslim menganggapnya sebagai pernyataan politik yang memecah belah. Sebagai konsekuensi dari gesekan yang ditimbulkan, beberapa siswa perempuan telah dikeluarakan dari universitas dan pekerjaan mereka, hanya karena ketaatan mereka kepada keyakinan yang salah, yaitu meyakini sesuatu sebagai keharusan dalam Islam, yang sejatinya tidak diharuskan.

Pihak yang tidak konsisten dan tersesat memiliki bukti-bukti pendukung teori jilbab atau hijab (yang kadang-kadang mengambil bentuk khimar atau jilbab), yang menjauhkan mereka dari yang dimaksud dengan penutup kepala, dan ini mengindikasikan ketertutupan pikiran mereka.

'xHijab' itu disebutkan dalam surat Al Ahzab ayat 53, yang berarti 'dinding' atau 'sesuatu yang mencegah pandangan' yang berkaitan dengan "ummahat al mu'minin" (isteri-isteri Nabi) dimana "hijab" harus ditempatkan di antara mereka dan setiap pria.


Adapun Surat An Nuur ayat 31 berkenaan dengan "khimar", yang juga merupakan klaim berlebihan, yang dimaksud di sini sebenarnya adalah "penutup dada dan leher" (latar belakangnya adalah menutupi dada dimana jika diperlihatkan adalah tidak Islami) dan bukan apa yang sekarang dipahami sebagai jilbab untuk kepala.

Dan dalam hal latar belakang sejarah dari Surat Al Ahzab ayat 59 adalah untuk membedakan antara wanita yang terhormat dengan pelacur dan budak.

Terakhir, dalam penyalahgunaan hadis tentang Asma', putri Abu Bakar, yang disebutkan berjalan masuk saat Nabi Muhammad SAW sedang ada pertemuan, dan ia memerintahkan dia untuk tidak memperlihatkan selain wajah dan telapak tangannya - hadits ini bukan hadis yang mengikat karena merupakan salah satu dari hadis ahad dan bukan salah satu dari yang konsisten atau terhubung.

Bacaan lain, dari majalah Rosa El Youssef:
Spoiler for Rosa El Yous

Belanja HEMAT DISINI bisa COD👇

Antara lain:

Belanja Kosmetik Jadoel harga Ekonomis yang masih eksis sampai saat ini, artinya terpercaya.  Klik Griya Belanja Hemat di Shopee

BIO Griya Belanja Hemat


*******

Finally al Azhar clarifies its position and announces that hijab has nothing to do with religion

al Azhar's endorsed Sheikh Mustafa Mohamed Rashid's PhD thesis on Sharia and Law for which he obtained a grade of excellent, where he stated that hijab is not an Islamic requirement (fard), and that the interpretation (tafseer) of the verses (ayat) and the circumstances during which they appeared has led to the widespread misunderstanding about the so-called 'Islamic Hijab' denoting covering the head, of which there is absolutely no mention in the Quran.

Yet some have misconstrued the intent and correct interpretation of the Sharia, refusing the logic and sequence of its appearance, abandoning the proper methods of citing and interpreting of the verses (ayat), their historical background and reason for them. They have done so either intentionally, or with good intention but with lack of the essential analytical savvy.

This hijab issue imposed itself on the Islamic and non-Islamic psyche, and thus becoming the defining factor, meaning, and nature of the Islamic faith to non-Muslims, which led some non-Islamic nations to consider it a divisive political statement. In consequence to the resulting friction, some female students have been expelled from universities and jobs, only due to their adherence to this false belief, thereby attaching to Islam a non existent requirement.

So inconsistent and misguided have the proofs of the supporters of the hijab theory been, that it would sometimes take the form of khimar or jalabeeb, which distanced them from what they meant by head cover, which is indicative of their restrictive set of mind.

'Hijab' was mentioned in verse (ayah) 53 of al AHzab, where it signifies 'wall' or 'what prevents view' and it was in regards to pure "ummuhat al mo'mineen" where a "hajib" is to be placed between them and any men.

As for verse (ayah) 31 of Al Khimar - Sourrat al Noor, that is also a redundant claim, as the intent here is the cover of the breast and neck - the background here is the covering of the breast whose exposure is un-Islamic, and not what is now understood by hijab for the head.

And in regards to the historical background of verse (ayah) 59 of Sourrat al AHzab was to distinguish between the pure and the promiscuous whores and slaves.

Finally, in the mis-use of the Hadith about Asma'a, daughter of Abu Bakr, when she walked in on the prophet (pbuh)s gathering, and he ordered her to not expose her face or palms - this Hadith is not a binding Hadith, as it is one of al AHaad and not one of the consistent, or the connected confirmed.

Bacaan lain, dari majalah Rosa El Youssef:
Spoiler for Rosa El Youssef

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Sobat suka dengan artikel" di WWT silahkan Bookmark


Obat Alami dengan Testimoni

Ketumbar vs Ring Jantung:Link
Biji Alpukat vs Cuci Darah:Link
Jengkol vs Diabetes:Link
Pete vs Detox:Link
Daun Alpukat vs Penuaan Dini:Link



Jengkol vs Gula Darah - Jengkol vs Diabetes


Jengkol mengontrol gula darah atau diabetes - Jengkol mengontrol Gula Darah atau Diabetes
Jakarta, (WWT) - Articles in English, after Articles in Indonesian.

Diabetes sebagai penyakit kronis, yang dapat menyebabkan tidak mampunya pangkreas untuk mencukupi kebutuhan insulin dalam tubuh. Penyakit diabetes biasanya ditandai oleh  terlalu tingginya kadar gula darah, yang melampaui kondisi normal dalam darah.

Ciri-ciri terkena diabetes, antara lain :
  • Banyak minum dan merasa kehausan
  • Banyak makan dan merasa kelaparan
  • Sering buang air kecil
  • Berat badan semakin menurun
  • Pandangan mata menjadi kabur
  • Terdapat luka lama yang sulit sembuh
  • Sering terjadi infeksi gatal-gatal pada kulit, saluran kencing maupun gusi
  • Terasa nyeri pada tangan maupun kaki
  • Kondisi badan terasa lemak,serta sering merasa ngantuk
Kandungan Jengkol
Jengkol mempunyai kandungan, antara lain:

Alkaloid, Minyak Atsiri, Steroid, Glikosida, Tanin dan juga Saponin yang sangat baik untuk tubuh.

Pada 100 gram jengkol, terdapat, antara lain;
  • Energi: 133 kkal
  • Protein: 23,3 gr
  • Karbohidrat: 20,7 gr
  • Vitamin A: 240 SI
  • Vitamin B: 0,7 mg
  • Vitamin C: 80 mg
  • Fosfor: 166,7 mg
  • Kalsium: 140 mg
  • Zat Besi : 4,7 mg
  • Air: 49,5 gr
Jengkol Membantu Mengatasi Diabetes
Mengapa jengkol dapat mencegah penyakit diabetes atau kencing manis
Hal tersebut dikarenakan kandungan asam dan mineralnya. Selain itu juga, kandungan zat dari jengkol dapat membuat kandungan gula dalam darah menurun dalam waktu yang tepat.

Namun, asam jengkolat yang terdapat pada jengkol berupa kristal yang tidak mudah larut oleh air. Mengharuskan kita tidak mengkonsumsi dalam jumlah banyak atau berlebihan, karena akan memperberat kerja ginjal untuk dapat menyaring asam tersebut dalam jumlah yang terlalu banyak, yang dapat ditandai dengan susahnya buang air kecil

Cara mengkonsumsi JENGKOL, agar terhindar dari JENGKOLAN
  1. Cuci bersih jengkol yang sudah dikupas
  2. Bila sudah mendidih, masukkan jengkol, hingga jengkol tenggelam dalam air rebusan
  3. Beri daun jambu kelutuk dalam air rebusan bersamaan jengkol 
  4. Tunggu sampai jengkol menjadi empuk, tapi jangan sampai terlalu matang
  5. Lalu tiriskan jengkol
  6. Masukkan ke dalam baskom dan beri air mentah yang bersih
  7. Tunggu sampai tiga hari. Syaratnya, setiap pagi dan sore, air yang digunakan untuk merendam jengkol harus diganti terus dengan yang bersih
  8. Jengkol siap diolah

*Semoga info ini cocok dan  bermanfaat*

Belanja HEMAT DISINI bisa COD👇

Antara lain:

Belanja Kosmetik Jadoel harga Ekonomis yang masih eksis sampai saat ini, artinya terpercaya.  Klik Griya Belanja Hemat di Shopee

BIO Griya Belanja Hemat


Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Sobat suka dengan artikel" di WWT silahkan Bookmark

Obat Alami dengan Testimoni

Ketumbar vs Ring Jantung:Link
Biji Alpukat vs Cuci Darah:Link
Jengkol vs Diabetes:Link
Pete vs Detox:Link
Daun Alpukat vs Penuaan Dini:Link


Foto : Istimewa


English
Jengkol controls blood sugar or diabetes - Jengkol mengontrol Gula Darah atau Diabetes
Diabetes is a chronic disease, which can lead to the inability of the pancreas to meet the body's need for insulin. Diabetes is usually characterized by too high blood sugar levels, which exceed normal conditions in the blood.

Symptoms of diabetes include:
  • Drink a lot and feel thirsty
  • Eat a lot and feel hungry
  • Frequent urination
  • The weight is decreasing
  • Vision becomes blurred
  • There are old wounds that are difficult to heal
  • Itchy infections often occur on the skin, urinary tract and gums
  • Feel pain in hands and feet
  • Body condition feels fat, and often feel sleepy
  • Jengkol content
Jengkol contains, among others:

Alkaloids, Essential Oils, Steroids, Glycosides, Tannins and Saponins which are very good for the body.

In 100 grams of jengkol, there are, among others;
  • Energy: 133 kcal
  • Protein: 23.3 gr
  • Carbohydrates: 20.7 gr
  • Vitamin A: 240 SI
  • B vitamins: 0.7 mg
  • Vitamin C: 80 mg
  • Phosphorus: 166.7 mg
  • Calcium: 140 mg
  • Iron : 4.7 mg
  • Water: 49.5 gr
Jengkol Helps Overcome Diabetes
Why jengkol can prevent diabetes or diabetes
This is due to its acid and mineral content. In addition, the substance content of jengkol can make blood sugar levels decrease at the right time.

However, jengkolat acid contained in jengkol is in the form of crystals that are not easily dissolved by water. Requires us not to consume in large or excessive amounts, because it will make it harder for the kidneys to be able to filter out too much of this acid, which can be characterized by difficulty urinating.

How to consume JENGKOL, to avoid JENGKOL
Clean the peeled jengkol
  1. When it's boiling, add the jengkol, until the jengkol sinks into the cooking water
  2. Give guava leaves kelutuk in boiling water along with jengkol
  3. Wait until the jengkol becomes soft, but don't overcook it
  4. Then drain the jengkol
  5. Put it in a basin and give clean raw water
  6. Wait up to three days. The condition is that every morning and evening, the water used to soak the jengkol must be replaced with clean water
  7. Jengkol ready to be processed
How to Process Jengkol, one of which is by cooking it into Jengkol Semur
Foto : Special





Biji Alpukat vs Cuci Darah - Avocado Seed vs Blood Wash


 Cuci Darah dengan Biji Alpukat, silahkan baca.....
Jakarta, (WWT) - Articles in English, after Articles in Indonesian.

Ginjal, jangan buru buru cuci darah !!!

Biji alpukat merupakan bahan herbal yang memiliki manfaat untuk tubuh. Di antaranya adalah untuk menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan tekanan darah tinggi, dan menurunkan lemak pada darah. Ketiga manfaat tersebut sudah dibuktikan dalam penelitian yang menggunakan sampel berupa tikus.

Cara mengkonsumsi BIJI ALPUKAT.
  1. Biji alpokat diiris kecil-kecil lalu jemur sampai kering (seperti kerupuk )
  2. Lalu digiling sampai halus
  3. Ambil serbuknya, sedu seperti kita membuat kopi atau teh
  4. Minum seperti kita minum kopi, 3 x sehari
  5. Minumlah sampai kembali normal.
Kekayaan Alam Indonesia, sesungguhnya memiliki banyak khasiat yang berupa obat herbal alami.

Obat dokter juga cocok-cocokan


*Semoga info ini cocok dan  bermanfaat*

Nusantara adalah Tanah Impian

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Sobat suka dengan artikel di WWT silahkan Bookmark


Belanja HEMAT DISINI bisa COD👇

Antara lain:

Belanja Kosmetik Jadoel harga Ekonomis yang masih eksis sampai saat ini, artinya terpercaya.  Klik Griya Belanja Hemat di Shopee

BIO Griya Belanja Hemat


Obat Alami dengan Testimoni
Ketumbar vs Ring Jantung:Link
Biji Alpukat vs Cuci Darah:Link
Jengkol vs Diabetes:Link
Pete vs Detox:Link
Daun Alpukat vs Penuaan Dini:Link



English
Wash the Blood with Avocado Seeds, please read.....
Kidneys, don't rush to wash the blood !!!

Avocado seeds are herbal ingredients that have benefits for the body. Among them are to lower blood sugar levels, reduce high blood pressure, and reduce fat in the blood. These three benefits have been proven in studies using mice as samples.

How to consume avocado seeds.
  1. Avocado seeds sliced into small pieces and dried in the sun to dry (like crackers)
  2. Then grind until smooth
  3. Take the powder, sidu like we make coffee or tea
  4. Drink like we drink coffee, 3 x a day
  5. Drink until it returns to normal.
Indonesia's natural wealth actually has many benefits in the form of natural herbal medicines.

*Hopefully this info is suitable and useful*

Foto : Special


Orang yang Berpengetahuan Luas, pasti banyak Temannya

Orang yang Berpengetahuan Luas, pasti banyak Temannya
Jendela Pengetahuan

Translate

Back To Top