Jakarta (WWT) - Dengan kata kunci "Kamu mirip anak saya yang telah meninggal" seorang anak yang baik, pasti mempunyai empati.... (red)
Ceritanya begini!!
Kemarin sore saya pulang dari kantor. Saya singgah ke supermarket.
Lagi keliling cari cemilan.
Tapi kenapa ya saya rasanya seperti diikuti terus oleh seseorang.
Saat saya menoleh.
Saya lihat seorang ibu yang bawa keranjang belanja,, sedang menatap saya.
Saya kasih senyum,, tapi tidak ada balasan; hanya tatapan yang dalam..
Ya udah saya lanjut lagi belanja
Saat udah selesai belanja dan menuju kasir.
Ada yang menepuk pundak saya.
Ternyata ibu tadi yang mengikuti saya..
Ibu: "Nak, maaf kalo dari tadi ibu ngikutin kamu terus, mungkin kamu ngerasa nggak nyaman...!!
Maaf ya,, sejak tadi Ibu suka menatap kamu karna kamu mirip sekali sama anak saya yg baru meninggal." (pura² nangis)😭
Saya: "Oh, ya nggak apaapa, Bu..."
Ibu: "Ibu punya satu permintaan, boleh nggak ?!"
Saya : "Apa itu Bu ?"
Ibu: "Nanti ketika ibu pergi & menatapmu, tolong katakanlah:"
*"DAAH MAMAAH"*
"Bisa kan.. ??"
Saya : "Baiklah Bu.. !"
Kemudian Ibu itu maju duluan ke KASIR.
Saya hanya bisa menatapnya penuh haruu.
Setelah urusan di KASIR selesai.
Dia menengok ke belakang dan dgn mata berkaca2 menatap saya untuk terakhir kalinya..
Saya : *"DAH MAMAAH...!"*
Dan Ibu *_"si mamah"_* pun berjalan cepat sambil menunduk.
Pikirku mungkin ibu itu nggak bisa menahan kesedihannya & langsung menghilang dibalik pintu..
Saya pun menuju KASIR
saya : "Semuanya jadi berapa mas ?"
Kasir : *"Satu juta lima ratus ribu rupiah Pak"*
Saya: "Wahh... 😱
Koq mahal amat..?!😰
Saya kan cuma beli roti dan air mineral saja!!"
Kasir : "Ibu yang tadi tuh bilang: barang belanjaannya dibayarin sama anaknya."
Saya : *Gleekkghh..!!! Waduuh ternyata aku ketipu dg cara pundakku ditepuk oleh ibu tadi tuh..*
Kepada Bpk/Ibu & teman²,, mohon spy lebih hati²...
Ini penipuan jenis baru..!!☝☝
*"MAMAH minta DADAH"*
👋👋👋👋
Silahkan bagikan ke grup yg lain,, agar kita terhindar dari hal² jahat seperti itu.👆👆
Terima kasih..🙏🙏
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa