Makna Legowo yang Sesungguhnya

Jakarta (WWT) - Orang kadang mengartikan Legowo itu sama dengan Ikhlas. Sesungguhnya makna Ikhlas hanya mempunyai satu sisi arti prilaku yang diharapkan., sementara makna Legowo memiliki dua sisi yang saling berlawanan, tetapi memiliki dampak yang hampir sama kepada psikologi Manusia.

Harapan Ikhlas muncul, saat dirinya tersakiti (contoh: dihina), tapi tidak ada harapan orang harus Ikhlas karena dirinya disanjung.

Sementara Legowo mempunyai makna dan arti, saat kita dihina, kita berserah diri pada sang Maha Kuasa, dan saat kita disanjung, kita pun berserah diri kepada sang Maha Kuasa.

Ikhlas vs Legowo akan terlihat hasilnya secara psikologis, dalam kebahagiaan diri kita. (Red)

#KembaliKeKearifanLokal
#SadarSejarahNusantara
#PerpustakaanTanahImpian

Di bawah ini Bapak Alm. Bob Sadino memberi pesan yang komplit, yang dapat dijadikan gambaran "Legowo"

Judul asli di WAG : Kutipan dr Almarhum *Bob Sadino* sebelum wafat..!! SANGAT INSPIRATIF

*Bob Sadino*
( 1933 - 2015 )

*** Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.

*** Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dgn gizi seimbang dan olahraga yg teratur, itulah kunci hidup sehat.

*** Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.

*** Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.

*** Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat.

*** Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat. Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan suka menolong, itulah kunci banyak sahabat.

*** Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, dan senyuman, itulah kunci kecantikan.

*** Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.

*** Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”—dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”.

***Jika Anda bilang Anda susah, banyak orang yang lebih susah dari Anda. Jika Anda bilang Anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari Anda. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan.

*** Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu...! 
Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan mengatakan pada Anda, *“Ini saatnya pulang!”—* memaksa Anda meninggalkan apa pun yang Anda cintai, dan Anda banggakan.                        
 Semoga selalu berbahagia dgn keadaan yg anda miliki dan jalani saat ini.                                🙏🙏🙏🙏😁😁😁😁

"Karena Berbagi Kebaikan Takkan pernah merugi" 😃😃🤝🤝👍👍💕💕😍😍😁

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

Translate

Pola Pikir

Ada Penghianat Bangsa Dalam Pilpres 2024

Pahlawan Jalan Maju, Penghianat Jalan Mundur Jakarta ( Warta WA Terkini - No Gossip ) - Dari mulai isue Politik Dinasti hingga isue Penghi...

Arsip Blog