Gerakan Makar berpayung Demokrasi

WWT - Calon presiden dan calon wakil presiden belum ada, karena KPU pun juga belum mendeklarasikannya, jadwal kampanye pun juga belum ada. Akan tetapi gerakan perlawanan terhadap pemerintah yang sah, oleh kelompok oposisi yg sejak dari awal memang tidak pernah siap dan tidak pernah becus beroposisi dg baik terhadap pemerintah, terus menerus dilakukan gerakan di mana mana dalam bentuk aksi deklarasi 2019 ganti presiden..

Gerakan deklarasi 2019 ganti presiden berkedok agama (tabligh akbar) adalah *"gerakan makar terhadap pemerintah presiden Jokowi berpayung demokrasi"* oleh konspirasi asing Yahudi, Amerika Serikat dan Saudi (Dollar_Real/Dinar) berkolaborasi dg kekuatan rezim orde baru untuk mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019, setelah sebelumnya kandas membuat stigma_stigma busuk terhadap presiden Jokowi.

Deklarasi 2019 ganti presiden akan terus menerus dilakukan di wilayah seluh Indonesia, dengan jumlah biaya pendanaan yg tidak sedikit di setiap titik wilayah penyelenggaraannya. 

Dari mana asal sumber keuangan tesebut,...? Sangat layak utk kita cermati bersama.

Tidak sedikit masyarakat keheranan, baru di era presiden Jokowi marak sekali *tabligh akbar politik* diadakan di mana mana, ada apa gerangan,..?

Tidak ada salahnya juga bagi sebagian masyarakat lain yang mencoba utk menghadang dan nembubarkannya, karena memang benar benar kegiatan politik sama sekali bukan agama, karena agama hanya akan menjadi pembenar retorika dalam kegiatan politiknya.

Tetapi seyogyanya sudah selayaknya aparat keamanan bertindak tegas untuk mencegahnya sebelum terjadi benturan horizontal di tingkat bawah.

*Sikapi dan lawan terus politik berkedok dakwah.*

*Sikapi dan lawan terus amar makruf sembari makar,...*

NKRI Pancasila UUD'45 HARGA MATI

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

Translate

Pola Pikir

Ada Penghianat Bangsa Dalam Pilpres 2024

Pahlawan Jalan Maju, Penghianat Jalan Mundur Jakarta ( Warta WA Terkini - No Gossip ) - Dari mulai isue Politik Dinasti hingga isue Penghi...

Arsip Blog