Sembuh Covid-19 dengan Pengobatan Jarak Jauh

Jakarta  (WWT) - Beberapa minggu lalu gue kejang² sampai black out, terus gue dibawa ke UGD

Disana ternyata gue dinyatakan kena penyakit Hiponatremia alias kekurangan Natrium / Sodium.

Nah setelah 4 hari  di UGD (Karena kamar penuh semua), malam harinya gue dinyatakan Covid-19 (malam hari ke 4). Untungnya suster sama dokternya di RS tersebut baik², mereka sibuk telpon kesana kemari, untuk cari RS rujukan Covid-19.

Akhirnya gue dapet di RSUD kota dimana gue tinggal.

Jam 00.01 (dini hari keesokan harinya) gue masuk karantina, langsung di swap dll. 
Sekaligus, istri gue disuruh tanda tangan, jika sesuatu yang buruk pada diri gue, keluarga mengiklaskan semua diurus oleh pihak RS.

Pas jam makan siang (hari itu juga), dokter dateng ke tempat gue, kasih berita gembira, gue sudah negatif.

Jujur saat gue dinyatakan Covid-19, keluarga kecil gue panik bukan kepalang.

Anak dan Istri cuma bisa nangis, sesenggukan.

Inisiatif anak² gue, buka hp bapaknya yang lagi terkapar. Nah mereka menemukan WAG (komunitas paranormal), yang kebetulan gue ikutan disitu (cuma jadi tukang ngintip).

Entah keberanian darimana, anak gue curhat di WAG tersebut, kalau bapaknya kena Covid-19.

Salut gue, tidak semua dari anggota di WAG tersebut yang gue kenal, beberapa orang aja yang sering gue japri, tanya² pengen tahu.

Tidak disangka, setelah gue sembuh, gue ngecek WAG, mereka ternyata minta nama komplit gue dan foto gue pas lagi terkapar, ke anak gue.

Nah, elo pade boleh percaya apa tidak, tidak penting buat gue. Yang ingin gue sampaikan, gue percaya Ilmu Peninggalan Leluhur masih begitu kuat. 

Terus ngapain gue tidak percaya, atau malah lebih percaya sama orang² tukang fitnah, yang sekarang lagi pada ditangkepin / dipenjarain mulai dari pentolannya, sampai mudah² an ke akar² nya

Lha jadi ngomong politik

Intinya, alhamdullilah gue ditunjukin hal² yang bener dari peninggalan Leluhur gue yang menyembah Ghusti Allah Tuhan YME yang sesungguhnya. 

Mereka punya laman komunitas, tapi gue tidak sebut dimari, karena percuma, kalau elo ternyata anggota dari si tukang fitnah nilai² Kearifan Lokal Nusantara.

Tapi buat yang pengen tau dan percaya, gue yakin, tapi kalau elo memang bener² merasa orang Indonesia, terserah mau suku elo ape, elo pasti punya talenta untuk mencari jarum yang jatuh dilautan, dengan cara bertapa, istilah kerennya sekarang bertapa adalah meditasi.

Elo tinggal niatin meditasi, niatin dalem hati (bahasa kerennya : Affirmasi), pasti elo satu saat ditunjukin jalannya.

Tetep berpegang pada meditasi elo, kalau elo cuman percaya dari hasil pencarian search enggine, elo bisa² tersesat ke laman tukang fitnah dan peng-hoax, yang judul mereka benar² penyembah Ghusti Allah.

Padahal sesungguhnya, mereka hanyalah kumpulan orang² yang meyembah pada 666 atau Djinn Ifrit...

Apalagi kalau elo cuma ngaku² pribumi, tdk perlu elo coba, nggak ngaruh.

Pribumi dari zaman penjajahan kolonial, sampai penjajahan agama, selalu difitnah. 

Tapi pas pribumi sudah kembali akan berjaya (saat Sabdo Palon & Naya Genggong nagih janji), semua mulai ngaku² pribumi), apalagi para penjahah agama yang kebetulan kulitnya hampir sama. Mungkin kalau ada Belanda item, sekarang juga mulai ngaku pribumi.

Tulisan ini gue dedikasikan sebagai tanda terimakasih gue kepada dulur² gue yang menolong gue tanpa pamrih...
🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Sumber : Sate Jawa  (Salin Tempel dari Jaringan WAG)

Foto : Istimewa
Share:

Translate

Pola Pikir

Ada Penghianat Bangsa Dalam Pilpres 2024

Pahlawan Jalan Maju, Penghianat Jalan Mundur Jakarta ( Warta WA Terkini - No Gossip ) - Dari mulai isue Politik Dinasti hingga isue Penghi...

Arsip Blog