-->

Copyright 2021 © Tanah Impian All Right Reserved


"HEMAT CERDAS, HIDUP BERKUALITAS"

Begadang Rentan Mengalami Beberapa Penyakit

stay up late
Jakarta (WWT) - Dari hasil beberapa riset, mengindikasikan bahwa orang² yang suka begadang akan lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak, dan juga terserang insomnia atau gangguan tidur.

Bahkan dalam jangka panjang, efek bagi orang² yang suka begadang tersebut, dapat memiki risiko yang tinggi akan terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.

Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda, tergantung usia dan aktivitas sehari-hari. Waktu tidur yang cukup untuk orang dewasa pada umumnya adalah sekitar 7–9 jam per hari.

Namun jika Anda sulit tidur di malam hari selama itu, Anda bisa mencoba tidur bifasik.

Baca juga : Rahasia Tingkat Kesuksesan Orang yang Suka Begadang

Beberapa efek begadang dan begadang yang harus diwaspadai, antara lain:

1. Begadang bisa mengganggu metabolisme tubuh. Selain itu, begadang juga bisa membuat tubuh menjadi lebih cepat lapar, sehingga pola makan yang tidak teratur.

2. Penuaan dini, karena saat begadang, seseorang akan menghasilkan lebih banyak hormon stres (kortisol). Hormon ini dapat memecah, dan merusak struktur kolagen pada kulit, yakni protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis. Sehingga membuat kulit dan wajah akan menjadi lebih kusam dan kering.

Rusaknya kolagen di wajah, menyebabkan munculnya garis-garis, atau kerutan di wajah, flek atau bintik-bintik kehitaman di wajah, serta mata bengkak, dan muncul lingkaran hitam di sekitar mata (mata panda).

3. Menjadi mudah lupa. Hal ini dikarenakan saat seseorang tidur, jaringan dan sel-sel saraf di otak akan mengalami proses perbaikan atau regenerasi.

Sementara, regenerasi jaringan otak adalah penting untuk memperkuat ingatan atau daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir.

Sebaliknya, baginseseorang yang sering begadang, sel-sel dan jaringan otaknya akan lebih cepat rusak, dan sulit diperbaiki, yang membuat fungsi otak terganggu, sehingga akan lebih sering mengantuk, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi.

4. Penurunan fungsi otak, dimana efek begadang dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan konsentrasi, serta tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan.

5. Penurunan gairah adalah salah satu efek begadang. Ketika begadang, tubuh bisa menjadi kelelahan, mengantuk, kekurangan energi, dan lebih mudah stres.

6. Peningkatan risiko gangguan mental, dan akan semakin meningkat, jika seseorang memiliki kebiasaan kurang sehat, seperti sering merokok, jarang olahraga, dan tidak menjaga pola makan.

7. Peningkatan risiko terkena kanker. Penelitian menunjukkan, bahwa mereka yang memiliki kebiasaan begadang, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup sehari-hari.

Dari penelitian, jika waktu tidur kurang dari 6 jam, bisa membuat daya tahan tubuh melemah. Hal ini bisa membuat tubuh Anda lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus.

Setelah Anda tahu, bahwa efek begadang tidak ada yang baik bagi kesehatan tubuh Anda, jadi berpikirlah sebelum memutuskan untuk begadang, dan usahakan untuk tidur minimal 7 jam / hari. (Kiki Saputra)

IG : @wartawaterkini
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Nomor Faskes BPJS Kini Tidak Perlu Antri Hingga 6 Jam


Jakarta  (WWT) - Nomor antrean faskes BPJS Kesehatan kini sudah dapat diambil peserta secara online. Jadi peserta BPJS Kesehatan dapat berobat di faskes yang dipilih tanpa perlu mengantri lama.

Peserta BPJS yang sudah memperoleh nomor antrean, dapat langsung mendatangi faskes sesuai dengan waktu yang tertera di nomor antrian, untuk mendapatkan pelayanan dari dokter.

Jadi peserta tak perlu lagi antre 5-6 jam untuk berobat. 

Melalui antrean online tersebut, peserta bisa tahu jam berapa pelayanan akan diberikan dan berapa nomor urut yang ada di dalam antrean online di faskes.

Lalu bagaimana cara mendaftar antrian online BPJS Kesehatan tersebut?

Melalui 2 cara, yakni via aplikasi dan via website. 

Cara Daftar Antrean Faskes BPJS Kesehatan via Aplikasi

1. Buka aplikasi Mobile JKN, login menggunakan email atau nomor BPJS serta password yang didaftarkan sebelumnya.

2. Pilih menu "Pendaftaran Pelayanan."

3. Pilih Poli yang akan dituju (jika perlu dirujuk ke rumah sakit, Anda dapat memilih menu antrean).

4. Nomor antrean akan diterima secara otomatis.

Baca juga : Daftar Obat Alami

Cara Daftar Antrean Faskes BPJS Kesehatan via Website

1. Buka laman antrean.bpjs-kesehatan.go.id/antrean-faskes/#/access/signin

2. Masukan username, password dan kode captcha

3. Setelah masuk, maka menu dashboard akan ditampilkan

4. Pilihlah menu console box

5. Klik tombol open pada console box tersebut, maka akan tampil halaman console box yakni Peserta BPJS dan Non Peserta BPJS

6. Untuk melakukan pengambilan nomor antrean peserta BPJS, pilihlah menu BPJS (bagi peserta BPJS)

7. Masukkan nomor peserta BPJS atau NIK peserta, kemudian pilihlah poli yang akan dituju

8. Klik lanjutkan untuk mengambil nomor antrean pasien

9. Nomor antrean akan muncul, peserta dapat mencetak nomor antrean faskes BPJS untuk dibawa ke faskes untuk memperoleh pengobatan.

Demikian cara mendapatkan nomor antrean faskes BPJS Kesehatan secara online. Selamat mencoba ya!

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Lansia : Makan Apapun yang Kamu Suka. Tidak Usah Ikuti Anjuran Para Ahli

Kolonel Sanders berumur panjang
Jakarta  (WWT) - Makan apapun yang kamu suka!

Jangan biarkan yang disebut ahli dan cendekiawan menipu Anda!

Karena pada akhirnya kamu tetap akan mati!

Baca juga : Sehatmu Ideologimu

Jangan hidup terlalu stres dan menyakitkan dalam hidup! 🙏🙏
  • Penemu treadmill meninggal dunia pada usia 54 tahun.
  • Penemu senam meninggal dunia pada usia 57 tahun.
  • Juara dunia binaraga meninggal dunia pada usia 41 tahun
  • Maradona, pemain sepak bola terbaik di dunia, meninggal dunia pada usia 60 tahun.
     tapi
  • Penemu KFC meninggal dunia pada usia 94 tahun.
  • Penemu merek Nutella meninggal dunia pada usia 88 tahun
  • Bayangkan pembuat rokok Winston meninggal pada usia 102 tahun
  • Penemu opium meninggal dalam gempa bumi pada usia 116 tahun
  • Penemu Hennessey meninggal pada usia 98 tahun.
Coba pikirkan, bagaimana para dokter sampai pada kesimpulan bahwa olahraga bisa memperpanjang umur?

Baca juga : Daftar Obat Alami

Kelinci selalu melompat-lompat, tetapi hanya hidup selama 2 tahun, sedangkan kura-kura, yang sama sekali tidak aktif, hidup selama 400 tahun.

Oleh karena itu, istirahatlah, rileks, makan, minum dan bermain lebih banyak, dan jalani hidup yang bahagia! (SSM)
 
Karena bertahan hidup adalah menjalani hidup yang bahagia!

Kumpulan Tips Panjang Umur

Sumber : Sate Jawa
Foto : IIstimewa

Rahasia Tingkat Kesuksesan Orang yang Suka Begadang

Begadang yang Terarah
Jakarta  (
WWT) - Saya kebetulan bertahun-tahun tinggal di lingkungan kos-kosan.

Layaknya anak kos, pasti banyak yang sering begadang. Baik nyelesaikan tugas, maupun kongkow²

Secara tidak sengaja, saya mengamati gaya begadang anak-anak kos tersebut.

Ada yang begadang sampai pagi, tapi paginya tetap kuliah, dan pulang kuliah baru tidur.

Ada yang begadang sampai jam 3, paginya bablas tidak kuliah.

Ada juga yang jarang begadang, paling lambat jam 00.00 sudah masuk, paginya tetap juga tidak kuliah.

Ada juga yang tidak pernah begadang, kuliah maju lancar, yang biasa disebut cupu, selesai kuliahnya tepat waktu, ini otang normal.

Nah memang dalam keberhasilan orang, kita tidak bisa melihat dari 1 variabel saja, karena yang juga tidak disangka-sangka adalah nasib orang itu sendiri.


Tapi dari pola begadang yang saya amati, dan mayoritas tidak berhasil adalah, anak² yang suka begadang, tapi juga suka tidur, atau tidurnya kuat.

Jadi mereka bisa begadang sampai pagi, tapi bangun tidurnya di sore hari. Inilah kelompok begadang yang mayoritas gagal dalam hidupnya.

Baca juga : Daftar Obat Alami

Nah kamu ada di kelompok begadang yang mana?

Yang perlu diingat, jika kamu begadang untuk satu tujuan yang jelas, dan terarah. Dapat dipastikan kamu jadi orang sukses...

IG : @wartawaterkini
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Therapi Jinjit vs Lumpuh, Stroke dan Jantung

Jinjit
Jakarta  (WWT) - Alhamdulillah.... Dapet ilmu baru...

Tadi p Rusdi,70 tahun, warga Bintaro Permai naik mobil saya dan bercerita dia mengalami kelumpuhan akibat stroke selama 10 tahun dan sebelumnya juga menderita serangan jantung. 

Sekarang beliau dalam keadaan sehat dan mampu berlari hanya dg therapi sederhana yg didapat dari seorang therapis di Solo.

Therapinya hanyalah *"berjinjit"* ....
ya, hanya dg jinjit, yaitu berdiri tegak dan angkat kedua tumit anda secara bersamaan dan tahan semampu anda kemudian turunkan lagi.

Sederhana sekali bukan ? Dg berjinjit minimal 50 kali dalam sehari, beliau lepas dari kelumpuhan dan jantung menjadi normal. 

Baca juga : Daftar Obat Alami

Bisa juga berjalan jinjit beberapa saat semampu anda.

Beliau suruh pegang pahanya, ternyata lebih keras dari saya yg kurang berolahraga.

Sekarang banyak orang kurang berolahraga, lebih banyak duduk daripada berdiri apalagi berjalan atau berlari. 

Ternyata therapi Jinjit ini bukan hanya mencegah dan  menyembuhkan stroke dan jantung, juga banyak penyakit lainya seperti paru2, nyeri tulang belakang/punggung, ginjal, syaraf kejepit dan lain2. 

Beliau sudah memberikan info ini semenjak sembuh beberapa tahun lalu kepada rekan2 dan saudara2 nya dan alhamdulillah banyak sekali yg sembuh. 

Jadi, info ini saya beritahukan kepada anda  agar bisa sehat dg therapi sederhana ini.

Semoga info ini bermanfaat dan silahkan di-share kepada semua orang  spy semua sehat. 
 
Selamat mencoba semoga tetap sehat, tetap semangat & bahagia bersama 🥰❤

IG : @wartawaterkini
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Perpustakaan Tanah Impian - KLIK⬇️

Perpustakaan Tanah Impian - KLIK⬇️
Jendela Pengetahuan
Back To Top