Komunisme dan PKI: _Yang Telah Mati, Yang Terus Dipolitisasi

¤ *Hermawan Sulistyo* berhenti sejenak di tengah-tengah perbincangan, ketika istrinya menunjukkan tayangan perdebatan antara mantan Pan...

¤ *Hermawan Sulistyo* berhenti sejenak di tengah-tengah perbincangan, ketika istrinya menunjukkan tayangan perdebatan antara mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) *Gatot Nurmantyo* dengan Direktur Eksekutif Amnesty Internasional *Usman Hamid* di salah satu siaran televisi swasta yang bertajuk _“Siapa Mau Nobar Film G30S PKI”._ 


¤ Sejarawan *LIPI* yang selama *20 tahun* meneliti tentang PKI itu selesai menyimak perdebatan keduanya. _“Itu pertarungan politik, bukan upaya perbaikan sejarah supaya bangsa ini belajar,”_ ujar pria yang akrab disapa *Kikiek* itu menanggapi pernyataan Gatot saat berbicang dengan Tempo

¤ Belakangan, penyataan Gatot soal pemutaran kembali film _“Pengkhianatan G30S PKI”_ memang menuai perhatian. Lewat cuitannya di twitter, _Gatot menantang Kepala Staf Angkatan Darat Mulyono_ dan _Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto_ untuk menggelar nonton bareng film yang disutradarai oleh *Arifin C. Noer* itu.
¤ Kikiek menyebut, _isu PKI *memang biasa dimunculkan di tahun-tahun politik,* sebagai instrumen pertarungan politik_. 

*“Dan sebagai instrumen pertarungan politik, isu ini masih efektif untuk mendukung maupun menghancurkan lawan. Tetapi sebagai ideologi, dia (komunis) sudah mati,”* ujar penulis buku _‘Palu Arit di Ladang Tebu’_ itu.

¤ Profesor Riset Bidang Perkembangan Politik LIPI itu menyebut, _komunis adalah ideologi yang *sudah bangkrut* dan *sudah mati* di seluruh dunia._ Di Republik Rakyat Cina sekalipun, ujar dia, _ideologi komunis hanya tinggal di atas kertas._ Namun di Indonesia yang masyarakat-nya *50 persen lulusan SD,* kata Kikiek, _diakuinya memang masih banyak yang *termakan* isu soal kebangkitan komunis._ *“Wong pendapat bahwa bumi itu datar saja masih ada yang percaya. Kita ini mundur 500 tahun ke belakang,”* ujarnya.

¤ Survei teranyar dari _Saiful Mujani Research and Consulting_ yang dirilis pada _September 2017_ lalu, masyarakat yang percaya akan isu kebangkitan PKI sekitar *12,6 persen*. Sisanya, *86,8* mengatakan tidak percaya dan *0,6* tidak tahu atau tidak menjawab. Survei ini menggunakan metode _multistage random sampling_ yang melibatkan *1.220* responden, dengan _margin error_ sebesar *3,1* persen dan _tingkat kepercayaan_ *95* persen.


@ | *Tiga Tokoh di Balik Penghentian Pemutaran Film G 30 S PKI* - 
Nasional Tempo.co
_18 September 2017_ 07:56 WIB

¤ Setidaknya ada *tiga tokoh sentral* yang berperan dalam _dihentikannya pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI._ Mereka adalah Marsekal Udara *Saleh Basarah,* Menteri Penerangan *Yunus Yosfiah,* dan Menteri Pendidikan *Juwono Sudarsono.*

●|🇮🇩● *Jokowi Tegaskan _Tetap Larang Ideologi Komunis_  Selain Pancasila*
02/10/2017

¤ _"Posisi pemerintah sangat jelas. Memegang teguh *TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966*_. 
_Artinya apa ? Komitmen kita, komitmen saya, komitmen pemerintah jelas karena di TAP MPRS Nomor 25 Tahun 66 *jelas bahwa PKI dilarang.* Jelas sekali,”_ tegasnya.
¤ Selain ideologi komunis, pemerintah lanjut Jokowi juga mengajak semua kalangan bersatu dan tidak memberi ruang kepada ideologi selain Pancasila. 


*Always remember... Rumors are carried by haters, spread by fools, and accepted by idiots.*
(Ziad K. Abdelnour)


Edit.
C.310


SUmber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

WWT Multiplex

Nama

Adolescent Psychology,2,Art and Culture,17,Banner / Meme / Poster / Spanduk,20,Behavior,3,Belive,6,Budi Pekerti,8,Bunga Rampai,8,Business,8,Cancer,14,Check Your Own Health,2,Covid-19,19,Culinary,6,Diabetes,4,DPR / MPR,5,Education,1,Ekonomi Politik / Politik Ekonomi,13,Environment,2,Fashion,2,First Aid,4,Food,2,Health,56,History,6,Hoax,4,Humor,11,Important Information,3,Indonesia News,15,Info Penting,45,internasional,1,international politics,1,Kata Kunci,3,Kearifan Lokal,7,Kembalinya Orde Baru,5,Kesehatan,33,Komunis,4,Korupsi,5,Lifestyle,13,Lingkungan,3,List of Natural Medicines,6,Local Wisdom,10,Long life,9,Lowongan Kerja,1,Luar Negeri,1,Mindset Disease,23,Mindsets,30,Nasional,3,Natural Medicines,45,Nature,1,Obat Alami,4,Pancasila,6,Pemilu / Pilkada / Pilpres,16,Penculikan,4,Pendidikan,4,Peradaban / Sejarah,8,Pola Pikir,6,Political Economy,28,Political Religion,15,Politics,95,Politik Uang / Uang Politik,1,Prilaku Pemimpin,23,Promo,1,Psikologi Remaja,1,Radikalisme,1,Religion,9,Rules and Laws,5,Self Healing,35,Sports,2,Standar Ganda / Standar Tunggal,4,Stay Up Late,2,Technology,8,Teroris,3,Testimoni,1,Therapy,1,Tips,2,Toleransi / Intoleransi,1,Untuk Orang Bijak,8,Variety,27,Warta WA,1,Youtube,3,
ltr
item
Warta WA Terkini - Latest WA News: Komunisme dan PKI: _Yang Telah Mati, Yang Terus Dipolitisasi
Komunisme dan PKI: _Yang Telah Mati, Yang Terus Dipolitisasi
https://2.bp.blogspot.com/-zmzbmIx5EbM/W7Vk9XxIlSI/AAAAAAAADP4/76Bp7Vq5urYOv51RambIe_2eSek7dj_VwCLcBGAs/s400/Simpatisan-PKI.jpg
https://2.bp.blogspot.com/-zmzbmIx5EbM/W7Vk9XxIlSI/AAAAAAAADP4/76Bp7Vq5urYOv51RambIe_2eSek7dj_VwCLcBGAs/s72-c/Simpatisan-PKI.jpg
Warta WA Terkini - Latest WA News
https://www.wartawaterkini.web.id/2018/10/komunisme-dan-pki-yang-telah-mati-yang.html
https://www.wartawaterkini.web.id/
https://www.wartawaterkini.web.id/
https://www.wartawaterkini.web.id/2018/10/komunisme-dan-pki-yang-telah-mati-yang.html
true
17000587422843156
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy