-->

Copyright 2021 © Tanah Impian All Right Reserved


"HEMAT CERDAS, HIDUP BERKUALITAS"

Indonesia Maju saat Presiden ke 7

Ilustrasi :/Semesta Alam
Jakarta  (WWT) - Memang sudah suratan takdir, Indonesia / Nusantara akan kembali Mandiri, menjadi "Indonesia Mandiri" saat Sistem Pemerintahan Modern - bukan Sistem Kerajaan, pada saat memasuki Periode Pemerintahan ke 7, yakni sekarang masanya.

Jadi siapapun nama Presidennya, Pemerintahan dengan dipimpin Presiden yang ke 7, sudah saatnya Indonesia menuju "Indonesia Mandiri".

Jangan salahkan Jokowi, karena dalam wayang Jokowi hanyalah Lelakon.

Anda menyalahkan zamannya (Kebetulan Presidennya bernama Joko Widodo), berarti Anda melawan kekuatan Semesta Alam.

Sate (Salin Tempel dari WAG alumni Eropa) πŸ‘‡πŸ»πŸ‘‡πŸ»πŸ‘‡πŸ»

ANGKA 7 perhatikan
Sahabat2ku se Indonesia, 

*"Jokowi Sang Pemimpin"*


Enam Jaman Sudah Kita Lewati..
Enam Presiden Sudah Berlalu..
Kita Hidup Di Hari Ini...
Pada Jaman Ketujuh..

Pada Masa Pemerintahan Presiden Ketujuh
Yaitu Presiden Joko Widodo

Apakah Anda Tidak Melihat 
Tanda Tanda Jaman 
Yang Ditetapkan TUHAN Untuk Negri Ini ??

Orang Bijak Berkata..
Surga Ada Di Langit Ketujuh..
Batu Permata Yang Paling Indah..
Ada Di Lautan Ketujuh..

Emas Yang Paling Mulia..
Ada Di Tanah Lapis Ketujuh..
Dan semua itu bukan sekedar kata.. 
Ilmu Yang Paling Sakti Adalah Ilmu Ketujuh..

Maka Sayapun Berani Mengatakan :

Kemajuan Indonesia Ada Pada Presiden Ke 7
Kejayaan Indonesia Ada Pada Presiden Ke 7
Kekuatan Indonesia Ada Pada Presiden Ke 7

Jika Demikian :

Maka Sudah Benar, Bila Mayoritas Rakyat Indonesia memberikan Dukungan Sepenuh Hati Kepada Presiden Joko Widodo yg Kita cintai ini.

Orang Baik Dan Sederhana Ini memang Pantas Kita Beri Kepercayaan Untuk Memimpin Indonesia untuk menuntaskan Nawa Cita.. 

Seperti Pohon Dia Akan Menjadi Besar Dan Kuat Untuk Melindungi Dan Menghidupi Banyak Orang, Seperti Lautan Yang Luas Dia Akan Menjadi Tempat Berlayar Banyak Orang Untuk Mencari Penghidupannya...

Dan Seperti Tanah Yang Subur Dia Akan Menumbuhkan Berbagai Macam Tanaman Untuk Kita Makan Setiap Hari..

Dalam Semua Kelelahan Dan Keletihannya
Dia Tetap Berjalan Setiap Hari, Dari Aceh Sampai Papua

Ia Memendam Semua Kelelahan Dan Keletihannya Seorang Diri...Menanggungnya Seorang Diri...Untuk Membangun Bangsa Dan Negara Yang Kita Cintai Ini..

Yang Dia Tahu...Hanyalah Berbuat Baik
Dan Terus Berbuat Baik Setiap Hari 
Untuk Semua Rakyatnya dan untuk Tuhan Yang Maha Tahu.. 

Orang Baik Dan Sederhana Ini
Tak Pernah Mengeluh Kepada Siapapun
Tentang Kelelahan Dan Keletihannya, bekerja dengan hati.. 

Dia Tetap Bekerja Setiap Hari, Sejak Membuka Mata Di Pagi Hari Sampai Menutup Mata Di Malam Hari mengikuti kata Nurani..

Dukungan Sepenuh Hati Yang Kita Berikan Kepada Jokowi utk  Memimpin kita di tahun 2019 - 2024 ini dgn Aman & Damai.. Amiin.πŸ™πŸ™ 
                                                                                        *TOLONG SEBARKAN SPY SAMPAI  KE  100.000.000.. JIKA ANDA JUGA PENDUKUNG  JOKOWI*

Semangat pagi n tebarkan energi positip  GBU πŸ™πŸ™

IG : @wartawaterkini
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

President Jokowi is great in the international arena - Hebatnya Presiden Jokowi di kancah Internasional

Jakarta  (WWT) - Artikel Berbahasa Indonesia, setelah Artikel Berbahasa Inggris

Great is our President on the international stage... President Joko Widodo will attend the closing of the G20 Summit which will be held in Rome, Italy, at the end of October 2021.
The G-20 is a group of countries with the highest incomes in the world. From Southeast Asia, only Indonesia is a member of the G-20.

"Mr President Joko Widodo will attend the closing of the G20 Summit in Rome on 30-31 October," Airlangga said at a press conference in preparation for the 2022 G20 Presidency.

Indonesia also Handover the Presidency of the UNIDO-UN Industrial Development Council

Airlangga said, at the closing of the G20 Summit in Rome, Jokowi would officially receive the baton for the G20 presidency.

Later, the Indonesian presidency will take effect from 1 December 2021 to November 2022.

"And there the President will officially receive the handover of the baton for the G20 presidency from the Prime Minister of Italy to the President of the Republic of Indonesia," he said. πŸ‘πŸ‡²πŸ‡¨

Source: Javanese Satay
Photo: Special


Bahasa Indonesia
Hebat Presiden kita di kancah Internasional... Presiden Joko Widodo akan menghadiri penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Roma,Italia, pada akhir Oktober 2021.   

G-20 adalah kelompok negara2 dgn pendapatan tertinggi di dunia. Dari Asia Tenggara, hanya Indonesia anggota G-20.

“Bapak presiden Bapak Joko Widodo akan menghadiri penutupan KTT G20 di Roma pada tanggal 30-31 Oktober mendatang,” kata Airlangga dalam konferensi pers dalam persiapan menuju Presidensi G20 2022.

Indonesia juga Lakukan Serah Terima Presidensi Dewan Pembangunan Industri UNIDO-PBB

Airlangga mengatakan, dalam pennutupan KTT G20 di Roma, Jokowi secara resmi akan menerima tongkat estafet presidensi G20.

Nantinya, presidensi Indonesia akan mulai berlaku sejak 1 Desember 2021 hingga November 2022.

“Dan di sana Bapak Presiden akan menerima secara resmi penyerahan tongkat estafet presidensi G20 dari Perdana Menteri Italia kepada Presiden Republik Indonesia,” ucapnya. πŸ‘πŸ‡²πŸ‡¨

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Dorongan Pencabutan Perpres10/2021 : Bumerang


Jakarta  (WWT) - Ada tiga artikel yang kemungkinan ditulis oleh 3 orang yang berbeda, tapi nyambung (red)

Artikel 1

Thank untuk Pembatalan Perpres 10/2021, 

Saya ingin memperjelas duduk persoalan mengenai pembatalan Perpres 10/2021.  Tujuannya agar kita bijak bersikap. Apakah sudah benar langkah kita menolak atau sudah benar perpres itu. 

Pertama. Perpres 10/2021 itu diterbitkan berdasarkan UU Cipta Kerja. Pada Pasal 12 ayat (1) UU Cipta Kerja menyebutkan, semua bidang usaha terbuka bagi kegiatan penanaman modal, kecuali bidang usaha yang dinyatakan tertutup untuk penanaman modal atau kegiatan yang hanya dapat dilakukan oleh pemerintah pusat. Nah Perpres itu adalah turunan dari UU Cipta kerja yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah. Dalam hal ini Jokowi tdak salah. Sangat berniat baik.

Kedua. Apakah bijak bila Lampiran Perpres 10/2021di bagian ketiga nomor 31,32,33 itu dicabut. Artinya tidak adalagi izin investasi miras khusus kepada Provinsi Bali, Provinsi Nusa Ternggara Timur (NTT), Provinsi Sulawesi Utara, dan Provinsi Papua. Tetapi bisa dilakukan dimana saja. Berdasarkan aturan yang lama aja sudah ada 109 izin untuk minuman beralkohol di 13 provinsi. Apalagi tidak ada aturan pada perpres. Ya akan makin rame investasi miras.

Ketiga. Dengan tidak adanya Kepres 10/2021 maka Pasal 12 ayat (1) tidak ada pembatasan atau pengaturan pemerintah pusat untuk bidang investasi Miras. Memang hak bupati dan Gubernur ikut terlibat dalam proses perizinan. Apa jaminannya mereka tidak akan meloloskan izin tersebut. Ormas atau LSM? apa jaminannya tidak terpengaruh lobi pengusaha yang mau bangun pabrik Miras.

Keempat. Berkaitan miras ini ada dua hal, yaitu produksi dan perdagangan. Kalau produksi dilarang. Bagaimana dengan perdagangan? Selama ini perdagangan miras marak. Pedagang dapatkan miras dari Impor. Dasar hukumnya kuat. Yaitu perpres Perpres Nomor 74 Tahun 2013 yang ditandatangani oleh SBY tanggal 6 Desember 2013. 

Dengan empat hal  tersebut diatas, maka soal sikap ormas islam yang menolak perpres 10/2021,  ini blessing in disguise bagi pengusaha miras dan tentu Pemerintah. Jalan toll tecipta bagi investasi miras dan lainnya. Terimakasih Ustad dan Ulama. Kalian sangat bijak kepada pengusaha miras dan Pemerintah. Sehat selalu ya…

Artikel 2

*BONGKAR YUK KENAPA MEREKA NGOTOT JOKOWI HARUS BATALKAN PERPRES ITU.....*

Tahukah anda apa judul Prepres No 10 tahun 2021?

Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 10 tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.

"Bagaimana dengan Perpres Nomor 74 tahun 2013 ?"

Perpres nomor 74 tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. 

Jelas sekali bahwa dalam judul Perpres no 10 tahun 2021 itu tak tertulis kata atau kalimat terkait miras atau minuman beralkohol sementara Perpres no 74 tahun 2013 secara eksplisit disebut.

"Di manakah kata alkohol disebut pada Perpres no 10 tahun 2021 disebut dan kenapa justru berakibat protes?"

Pada halaman 4 Lampiran III  atas Perpres nomor 10 tahun 2021 itu. Mereka yang protes karena takut, sejatinya hanya karena tidak membaca dengan seksama. Sementara, mereka yang menjadi kompor, jelas karena ruang mereka mendapat untung dibatasi oleh negara.

Emang berapa halaman sih totalnya?

Perpres no 10 tahun 2021 terdiri dari144 halaman. Komplit plit dengan segala rincian layaknya UU yang baik. Sementara Perpres no 74 tahun 2013 hanya terdiri dari 7 halaman saja.

"Apa sih perbedaan nyata antara kedua Perpres itu?"

Pemberian kewenangan. Pada Perpres no 74 tahun 2013, Bupati, Wali kota di daerah-daerah, serta gubernur dapat menentukan tempat di mana minuman beralkohol boleh diperjualbelikan atau dikonsumsi. 

Syaratnya sederhana saja, tidak berdekatan dengan tempat peribadatan dan sekolah.

Sementara, pada Perpres no 10 tahun 2021 kewenangan memberi ijin hingga produksi yang boleh diatur oleh Kepala Daerah seperti Bupati dan Wali Kota diambil dan dibatasi hanya di 4 Propinsi saja. Bali, NTT, Papua dan Sulawesi Utara dengan maksud menghargai tradisi lokal.

"Nanti dulu.., berarti ini sebenarnya adalah aturan melarang atau membatasi peran para Bupati dan Wali Kota untuk memberi ijin pada kegiatan seperti itu kecuali pada 4 Provinsi itu dong?"

Ya gitu deehh..πŸ™„

"Berarti perpres Jokowi yang ini sebenarnya justru lebih berpihak pada mereka yang keberatan dong? Kenapa mereka malah protes?"

Itulah untungnya tinggal pada masyarakat yang hobi baca judul. 

Ga seksi kalau yang dijadikan narasi berita adalah larangan atau pembatasan minuman alkohol. Jokowi justru naik daun dong? Mumpung ada disebut alkohol dalam UU itu, meski secuil, itu yang dijadikan zoom. Itu yang jadi judul dalam banyak opini mereka.

Kini kita kembali pada aturan lama. Bupati, Wali Kota di semua daerah di Indonesia boleh membuat kebijakan atas peraturan tersebut.

Kita kembali pada keadaan dimana Pemda di berbagai wilayah Indonesia, dan di berbagai tingkatan, bisa berinvestasi, atau mengizinkan investasi pada industri miras, secara terbuka atau diam-diam. 

Ingatkah bahwa pada Oktober 2020 yang lalu gubernur Jakarta memperpanjang kepemilikan saham di Anker Bir sebesar 26.25%?

Pernahkah anda membaca berita bahwa pemerintah Kabupaten Mojokerto sedang mempersiapkan izin industri miras pada akhir 2020 kemarin dengan alasan kebetulan di sana ada pabrik gula, yang ampas produksinya bisa dimanfaatkan?

Tahukah anda bahwa ada sekitar 109 investasi pada bidang itu pada 13 Provinsi hingga saat ini? Trus dengan seluruh Kepala daerah masih memiliki kuasa memberi ijin karena sebab dihapusnya Perpres itu, apakah ga justru makin menggila?

"Jadi, siapa paling dirugikan?"

Melalui Perpres 10 tahun 2021 tersebut, pemerintah berusaha membuat daftar usaha yang tidak boleh lagi dikuasai oleh perusahaan besar, melainkan hanya boleh ditangani oleh usaha mikro, kecil dan menengah, serta koperasi. 

UU Cipta Kerja dan Perpres no 10 tahun 2021 dengan sangat jelas mendefinisikan apa itu usaha mikro, kecil, dan menengah secara jauh lebih rinci dibanding definisi sebelumnya.

Ini semua dimaksudkan agar tidak ada pengusaha besar yang membuat UMKM dan bersembunyi di belakangnya. 

Batas modalnya pun dibuat tinggi, yaitu usaha mulai dari Rp 10 milyar kebawah harus diserahkan ke UMKM dan koperasi. 

Tapi, apa yang terjadi? Mereka sibuk melihat hanya pada halaman 4 lampiran III. Ada hal yang seksi di sana, Perpres Jokowi menyebut minuman "tak halal".

"Trus apa ruginya pak Jokowi?"

Loh koq pak Jokowi? 

Yang untung adalah para pemain lama yang sudah kelelep banyak untung dan namun masih minta lagi. Ada triliuan rupiah uang berputar pada bisnis itu dan mereka memanfaatkan Kepala Daerah sebagai pemilik kebijakan itu to?

"Tapi ada baiknya juga kan daripada demo gila-gilaan datang lagi? Ini masalah miras loh..!!"

Tergantung siapa yang ngeliat. Sekaligus  juga tergantung posisi pak Jokowi. 

Sepertinya posisi beliau juga belum kuat-kuat amat meski sudah bubarin mereka yang jagoan dan arogan to?

Ada harga ada rupa, tapi percayalah, beliau tahu jalan mana yang paling tepat bagi cara kakinya menapak dan melangkah.

RAHAYU

Karto Bugel


Artikel 3


_*Intinya konten postingan diatas = dengan yg sebelumnya (diatasnya), dimana perpres JKW yg sdh dicabut tsb justru sebenarnya ingin memyelamatkan indonesa agar jangan semakin bebas sebebas bebasnya bisa investasi miras (tidak dibatasi di 4 Propinsi saja) sesuai perpres SBY 2013 yg berlaku diseluruh indonesia tergantung kebijakan kepala daerah masing2.*_

_*Jadi yang bodoh itu para agamis, ustad2 & Uulamaan di Ormas2 yg protes ke JKW mereka hanya baca judul tanpa mengerti peraturan sebelumnya, dasar Pajero Dakar.*_




Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Perlu Gak Sih Buat Omnibus Law?


Jakarta  (WWT) - Buat gue? Gak perlu. Ye ngapain urusannye gue perlu omnibus law. Ya itu keegoisan gue.

Buat Jokowi? Gak perlu. Ya ngapain kalo untuk diri Jokowi sendiri membuat sebuah "kompilasi" dari peraturan2 yang SUDAH ada jadi satu. Kayak bikin album "Best of ...." aja... :D

Untuk DPR, perlu ga bikin omnibus law. Halah... nambah2in kerja  mereka aja. Ongkang2 kaki, target bikin UU ga tercapai juga mereka gak ada masalah.

Lalu sebenernya buat siapa dong omnibus law ini? Siapa yg memerlukan sampe dibuat?

Ya buat kamu. Kamu yg masih nganggur. Pendidikan sekolah menengah. Berapa juta jumlahnya yg masih nganggur, butuh kerjaan.

Makanya disebut UU Cipta Kerja. Sebuah peraturan yg bisa membuka tambahan lapangan kerja baru buat yg masih nganggur.

Nah sampe sini dulu deh. Jadi bukan buat gue, bukan buat Jokowi, bukan buat DPR, halah... gak perlu, ongkang2 kaki juga hidup enak anggota dewan, mah.

Ya kalo didemo gini, buat Jokowi (secara pribadi dgn egois, dan DPR) batalin aja gak masalah. Jokowi tetep presiden, DPR tetep ongkang2 kaki bobo nyenyak.

Nah jadi buat kamu yg masih nganggur, kan elu butuh banyak lapangan kerja baru, apalagi persaingan tiap tahun makin nambah. Gimana dah caranya bisa ada lapangan kerja buat elu, ya elu yg emang sungguh2 mau kerja.

Jalannya tentu aja dengan adanya investor yg menggelontorkan uang ke daerah elu. Bikin bisnis, bikin usaha, bikin pabrik, bikin perusahaan, supaya elu2 bisa punya lebih banyak kesempatan dan peluang dapet kerjaan.

Itu makanya disebut UU Cipta Kerja.

Supaya ada investor yg masuk ke daerah elu dengan senang hati, maka perizinannya dipangkas, gak lagi berbelit2 dengan berbagai tumpang tindih UU antar sektor. 

Makanya UU antar bidang sektor yg saling silang satu sama lain itu digabungin bagian2 yg beririsan dalam satu UU. Makanya disebut omnibus. 

Jadi kalau omnibus law ini sebuah produk, dan tiap produk pasti punya sasaran spesifik. Maka sasarannya adalah kamu2 yg masih nganggur dan belum kerja.

Jadi ironis sebenernya UU yg sasarannya utk mereka yg masih nganggur DI-DEMO dan ditolak sama mereka yg udah kerja punya penghasilan tetap tiap bulan, ditambah uang lembur atau tunjangan lain. UU ini juga didemo sama mahasiswa yang kalau mereka lulus, mereka mana mau jadi buruh. Kan anj*ng....

Sekarang omnibus law masih banyak pasal2 yg dianggap bermasalah. Ya ga perlu demo. Bertarung secara intelektual, berikan kajian komprehensif dan mendalam di mana saja kelemahan omnibus law. Dan juga bisa diajukan judicial review ke Mahkamah konstitusi.

Omnibus law ini, sekejap dibatalin juga presiden dan DPR gak rugi apa2. Yg rugi siapa? Ya kalian yg masih nganggur, krn produk hukum ini sasaran akhirnya adalah membuka lapangan kerja buat kalian yg masih nganggur.

Paham coy?!

(Erri Subakti)

Sumber : Sate Jawa 
Foto : Istimewa

Mencari Negeri Surga

Jakarta  (WWT) - Dulu *orang orang "kiri"* mendambakan suatu negeri dimana :

• kaum proletar berkuasa , 
• tidak ada buruh yang menderita , 
• tidak ada perbedaan kaya dan miskin, 
• semua sama. 

Nyata nya kehidupan di *Uni Sovyet* _(tahun 50~80an)_ tidak seindah yang dicita citakan. 
• Rakyat juga tidak puas.
• Daerah-daerah tidak puas. 
• Uni Sovyet ambruk berkeping keping.

*Korea Utara* penganut *Komunis tulen*, juga bukan surga. 
• Rakyat dijadikan robot, 
• ditekan hak hak kemanusiaannya, 
• memang tidak ada perbedaan kaya dan miskin karena *semua warga miskin*, kecuali sang Tiran *Kim Jong Un.*

_"Ternyata negara Komunis bukan surga"_
__________
*Orang orang liberal* pendamba kebebasan mengidolakan negeri *Amerika Serikat* sebagai negara surga. Mereka mencontoh Amerika sebagai acuan bernegara yang ideal. 
• Tiap orang bebas mencari kekayaan sebesar besarnya.
• Orang bebas ngomong apa saja.
• Berperilaku suka suka. 

Kenyataan tidak seindah angan angan. Kebebasan yang tanpa batas, menyebabkan :
• si Kuat menguasai semua, 
• merampas semua, dan 
• memiliki semua. 
• Rakyat kecil hanya disisakan remah remah. 
• Hak asasi memang ada, tapi Hak kapitalis yang super kaya jauuh lebih besar lagi.
• Demokrasi menjadi jalan tol bagi yang *mampu berlari cepat* dan *bermodal besar.*

• Di Amerika orang yg *tidak punya rumah* dan *makan* dari *sisa sisa sampah restoran* masih cukup banyak, 
• tapi orang orang yang kekayaannya bisa membeli negara juga ada .
• Orang kaya bebas membeli senjata dan menyewa bodyguard sebanyak banyaknya untuk melindungi harta dan nyawanya. 
• Orang miskin harus survive bertahan dijalan jalan.
• Diskriminasi dan Rasisme terhadap orang kulit hitam, Indian dan kulit berwarna disembunyikan dibawah karpet Demokrasi.

_"Ternyata Amerika Serikat juga bukan negeri idaman."_
__________
Anak anak muda Indonesia sangat mengidolakan *Korea.*
• Barang² Korea, 
• Kosmetik Korea, 
• Operasi plastik Korea, 
• Film Korea, 
• Makanan Korea, 
• Musik Korea, dan 
• Artis artis Korea. 
• Segala sesuatu yg berlabel Korea adalah idaman dan hebat.

Sementara generasi muda Korea melihat kehidupan dan negeri Indonesia dengan takjub. Dimata mereka *Indonesia adalah Surga* yang mereka dambakan. 
• Negeri indah, 
• manusia manusia ramah, 
• kehidupan santai tanpa tekanan dan stress, 
• makanan makanan enak
• buah buahan berlimpah sepanjang musim. dan 
• semua serba murah buat mereka. 

_"Dinegaranya mereka *selalu stres* harus berprestasi, sehingga banyak yg *bunuh diri."*_
__________
Sebagian masyarakat kita sangat mengidolakan semua yang berbau *Arab dan Timur Tengah.* Karena semua yg berbau Arab di konotasi kan 'dekat dengan Nabi '.

• Buah buahan Arab, 
• Pakaian ala Arab, 
• Jenggot harus spt orang Arab, 
• minyak wangi Arab, 
• Makanan Arab, 
• musik gambus Arab dan 
• *gaya ngomong ala Arab,* 

semua itu dipandang lebih *"bergengsi"* dan konyolnya jg dianggap *lebih alim* dan *saleh.*

Mereka baru melek ketika menjadi *TKI dan TKW.*

Ternyata di Arab masih banyak juga yang perilakunya lebih dekat ke *Abu Jahal* dan *Abu Lahab* daripada meniru perilaku Nabi.

Padahal sebaliknya orang orang Arab/Timur Tengah begitu terpesona melihat keindahan negeri dan kedamaian yang ada di Nusantara.
• Ada sungai mengalir dimana mana, 
• berbagai jenis buah buahan, 
• pohon rindang dimana mana, 
• Gunung2 menjulang, 
• makanan beragam citarasa, 
• pemandangan indah, 
• banyak tempat sejuk, 
• tidak ada perang,
• tidak ada bom, 
• tidak ada saling bunuh, dan yang terpenting 
• banyak yang geulis geulis.
__________
Sebagian warga kita juga sangat memuji muji 
• kehidupan bahagia, 
• sejahtera dan 
• harmoni di negara negara *Skandinavia.*

Sementara Orang orang Skandinavia mendambakan hidup di Indonesia,
• negara dengan sinar matahari sepanjang tahun, 
• harga harga murah ... Dan yang terpenting 
• negara dengan pajak pendapatan yang jauh lebih rendah dari negara nya _(di negara mereka *pajak penghasilan pribadi* sekitar *50%-60%*)..._

_"Masih pengen hidup di Denmark ?"_
__________
Sebagian kelompok warga kita mendambakan negara berlandaskan *khilafah.*

• Mereka menganggap *Khilafah adalah solusi* untuk semua masalah.

• Negara Demokrasi dan *Pancasila* adalah *penyimpangan dari jalan agama.*

Sayang *belum ada contoh negeri khilafah* dalam kehidupan nyata. 

Yang pernah ada adalah *negeri ISIS* yang mengaku ngaku *negeri khilafah*, tapi setiap hari yang ada 
• pembunuhan, 
• perkosaan, 
• pemyiksaan 
• pembakaran dan 
• penyembelihan terhadap sesama manusia dengan ngaku2 *atas nama agama.*

_"Jadi dimana negeri surga itu...???"_

_"Negeri dimana kita mensyukuri keberadaan kita"._

Tiba tiba *Mbok Inem* pemilik warung nyeletuk sambil menyodorkan 
• rebusan *Indomie telor* 6.500 rupiah dan 
• *kopi tubruk* 3.000 rupiah,
• sayup sayup terdengar lagu *"pamer bojo"* Didi kempot .

*Tuhan.....,*
_Inikah surga....??_

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Perpustakaan Tanah Impian - KLIK⬇️

Perpustakaan Tanah Impian - KLIK⬇️
Jendela Pengetahuan
Back To Top