Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Kemarin saya tanggal 1, mengantri di Bank untuk ambil pensiun. Setiap bulan kami bertemu seperti reunian.
- Janganlah buat wacana dengan PP Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan PNS dan Janda/Dudanya, kalau tidak mau dilaksanakan.
- Jaman Jokowi, rapelan tidak nunggu waktu lama.
- Tidak keluar-keluar, karena presiden tidak mengeluarkan regulasi-nya.
- 2029 tidak perlu pilih dia lagi ya mentemen...!
- Se7 koor mereka di parkiran motor
- Emangnya rapelan bisa terwujud?
- Bisa banget, apalagi sejalan dengan pengesahan Undang-undang Perampasan Aset.
Sepertinya 2029 Pensiunan Tidak Akan Pilih PS Kembali
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Kemarin saya tanggal 1, mengantri di Bank untuk ambil pensiun. Setiap bulan kami bertemu seperti reunian.
- Janganlah buat wacana dengan PP Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan PNS dan Janda/Dudanya, kalau tidak mau dilaksanakan.
- Jaman Jokowi, rapelan tidak nunggu waktu lama.
- Tidak keluar-keluar, karena presiden tidak mengeluarkan regulasi-nya.
- 2029 tidak perlu pilih dia lagi ya mentemen...!
- Se7 koor mereka di parkiran motor
- Emangnya rapelan bisa terwujud?
- Bisa banget, apalagi sejalan dengan pengesahan Undang-undang Perampasan Aset.
Gara-gara eBOOK ini gue Berpenghasilan Setiap Hari
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - eBook ini merupakan Panduan Simple sebagai basic pengetahuan bagi yang ingin memulai berbisnis Produk Digital, dimana kamu diajak untuk mengerti terlebih dahulu, sebelum memulainya.
📌NOTE:
PRODUK DIGITAL AKAN DIKIRIM MELALUI EMAIL YANG KAMU TULIS DI KOLOM EMAIL SAAT PEMESANAN 🙂
Ubah Peluang jadi Uang!!!
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - eBook ini merupakan Panduan Simple sebagai basic pengetahuan bagi yang ingin memulai berbisnis Produk Digital, dimana kamu diajak untuk mengerti terlebih dahulu, sebelum memulainya.
📌NOTE:
PRODUK DIGITAL AKAN DIKIRIM MELALUI EMAIL YANG KAMU TULIS DI KOLOM EMAIL SAAT PEMESANAN 🙂
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Eks KA BIN Hendropriyono mengungkapkan antara lain 3 nama pemain Asing yang ada dibalik Demo 98 Part 2, yakni Taipan Georges Soros, Mantan Direktur CIA Georges Tenet, Taipan David Rockefeller.
Cara Cerdas Melihat Demo 98 Part 2 ++
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Eks KA BIN Hendropriyono mengungkapkan antara lain 3 nama pemain Asing yang ada dibalik Demo 98 Part 2, yakni Taipan Georges Soros, Mantan Direktur CIA Georges Tenet, Taipan David Rockefeller.
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Sebelum membaca artikel ini, ada baiknya Anda membaca artikel sebelumnya.
Ayo Dukung DPR Online Menggantikan DPR Offline
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Sebelum membaca artikel ini, ada baiknya Anda membaca artikel sebelumnya.
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Mengapa seorang yang sedang dalam fase spiritual awakening tidak dapat melakukan law of Attraction dengan baik.
Pertanyaan yang bagus sekali 🙏
Sebenarnya law of attraction (LoA) dan spiritual awakening sama-sama bicara tentang kesadaran, tetapi keduanya bekerja di “frekuensi” yang berbeda.
Karena itu, banyak orang yang baru mengalami spiritual awakening merasa LoA mereka “tidak jalan” atau bahkan mustahil dilakukan. Beberapa alasannya:
1.Fokus Bergeser dari Ego ke Jiwa
- LoA biasanya berangkat dari keinginan ego: uang, pasangan, kesuksesan, materi, dll.
- Saat spiritual awakening, kesadaran seseorang mulai “membongkar” ego dan menyingkap siapa dirinya sebenarnya.
- Karena itu, keinginan ego yang dulu begitu kuat menjadi terasa “kosong” atau “tidak relevan.” Jadi, ketika mencoba LoA, energi batin sebenarnya tidak sinkron dengan keinginan yang dipasang.
2.Proses Pembersihan Energi (Inner Work)
- Awakening sering diiringi dengan fase “dark night of the soul” atau pembersihan trauma, luka batin, dan pola lama.
- Dalam fase ini, energi lebih banyak terserap untuk penyembuhan, bukan untuk manifestasi.
- LoA butuh vibrasi jelas dan stabil, sedangkan dalam proses healing vibrasi cenderung naik-turun, sehingga manifestasi sulit “menempel.”
3.Frekuensi Tidak Sinkron
- LoA bekerja dengan hukum resonansi: menarik apa yang “serasi” dengan frekuensi kita.
- Pada saat awakening, frekuensi seseorang naik (lebih halus, lebih spiritual).
- Maka hal-hal yang sifatnya material atau egois menjadi tidak kompatibel dengan getaran baru. Yang muncul justru hal-hal yang mendukung pertumbuhan spiritual, meski kadang tidak sesuai keinginan pikiran.
4.Pelajaran Spiritualitas Didahulukan
- Awakening membawa misi: kesadaran, penyelarasan, dan pembebasan.
- Semesta sering kali “mengabaikan” permintaan LoA sementara waktu, karena yang diprioritaskan adalah pertumbuhan spiritual.
- Setelah stabil, baru manifestasi bisa terjadi dengan lebih murni - biasanya bukan dari ego, melainkan dari kehendak jiwa (soul desire).
5.LoA Lama Tidak Hilang, Hanya Bertransformasi
- Setelah melewati fase berat, seseorang akan menemukan bahwa LoA tetap bekerja, tapi dengan “aturan baru”:
- Yang termanifestasi adalah hal-hal yang sesuai dengan jalan jiwa.
- Niat yang datang dari cinta, ketulusan, dan keselarasan lebih mudah terwujud.
- LoA bukan lagi “alat untuk memaksa dunia sesuai keinginan,” tapi “proses sinkronisasi dengan semesta.”
✨ Jadi singkatnya: seorang yang sedang spiritual awakening tidak bisa memakai LoA secara lama (berbasis ego), karena dia sedang digiring ke LoA versi lebih tinggi - manifestasi dari keselarasan jiwa, bukan keinginan pikiran. (Sapto Satrio Mulyo)
Spiritual Awakening vs Law of Attraction
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Mengapa seorang yang sedang dalam fase spiritual awakening tidak dapat melakukan law of Attraction dengan baik.
Pertanyaan yang bagus sekali 🙏
Sebenarnya law of attraction (LoA) dan spiritual awakening sama-sama bicara tentang kesadaran, tetapi keduanya bekerja di “frekuensi” yang berbeda.
Karena itu, banyak orang yang baru mengalami spiritual awakening merasa LoA mereka “tidak jalan” atau bahkan mustahil dilakukan. Beberapa alasannya:
1.Fokus Bergeser dari Ego ke Jiwa
- LoA biasanya berangkat dari keinginan ego: uang, pasangan, kesuksesan, materi, dll.
- Saat spiritual awakening, kesadaran seseorang mulai “membongkar” ego dan menyingkap siapa dirinya sebenarnya.
- Karena itu, keinginan ego yang dulu begitu kuat menjadi terasa “kosong” atau “tidak relevan.” Jadi, ketika mencoba LoA, energi batin sebenarnya tidak sinkron dengan keinginan yang dipasang.
2.Proses Pembersihan Energi (Inner Work)
- Awakening sering diiringi dengan fase “dark night of the soul” atau pembersihan trauma, luka batin, dan pola lama.
- Dalam fase ini, energi lebih banyak terserap untuk penyembuhan, bukan untuk manifestasi.
- LoA butuh vibrasi jelas dan stabil, sedangkan dalam proses healing vibrasi cenderung naik-turun, sehingga manifestasi sulit “menempel.”
3.Frekuensi Tidak Sinkron
- LoA bekerja dengan hukum resonansi: menarik apa yang “serasi” dengan frekuensi kita.
- Pada saat awakening, frekuensi seseorang naik (lebih halus, lebih spiritual).
- Maka hal-hal yang sifatnya material atau egois menjadi tidak kompatibel dengan getaran baru. Yang muncul justru hal-hal yang mendukung pertumbuhan spiritual, meski kadang tidak sesuai keinginan pikiran.
4.Pelajaran Spiritualitas Didahulukan
- Awakening membawa misi: kesadaran, penyelarasan, dan pembebasan.
- Semesta sering kali “mengabaikan” permintaan LoA sementara waktu, karena yang diprioritaskan adalah pertumbuhan spiritual.
- Setelah stabil, baru manifestasi bisa terjadi dengan lebih murni - biasanya bukan dari ego, melainkan dari kehendak jiwa (soul desire).
5.LoA Lama Tidak Hilang, Hanya Bertransformasi
- Setelah melewati fase berat, seseorang akan menemukan bahwa LoA tetap bekerja, tapi dengan “aturan baru”:
- Yang termanifestasi adalah hal-hal yang sesuai dengan jalan jiwa.
- Niat yang datang dari cinta, ketulusan, dan keselarasan lebih mudah terwujud.
- LoA bukan lagi “alat untuk memaksa dunia sesuai keinginan,” tapi “proses sinkronisasi dengan semesta.”
✨ Jadi singkatnya: seorang yang sedang spiritual awakening tidak bisa memakai LoA secara lama (berbasis ego), karena dia sedang digiring ke LoA versi lebih tinggi - manifestasi dari keselarasan jiwa, bukan keinginan pikiran. (Sapto Satrio Mulyo)
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Melihat Demo tanggal 25 yang barusan saja terjadi (jam 00:12 26/08/25 saat artikel ini saya tulis).
- Fungsi Legislatif (pembuat undang-undang): Membentuk undang-undang bersama Presiden.
- Fungsi Anggaran: Menetapkan dan mengawasi APBN bersama Presiden.
- Fungsi Pengawasan: Mengawasi pelaksanaan undang-undang dan kebijakan pemerintah (eksekutif).
Selain Tiga Fungsi Utama di Atas, DPR RI juga memiliki peran penting dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
Sehingga Keputusan yang Digodok dapat mewakili kepentingan rakyat dalam proses pembuatan kebijakan, dan pengawasan pemerintah.
Legislatif juga berperan dalam hubungan internasional, dan pembentukan kebijakan politik luar negeri.
👉 Jadi, dari sisi Trias Politika, DPR RI berada pada kekuatan legislatif, yang juga memiliki peran kontrol terhadap eksekutif agar terjadi keseimbangan kekuasaan.
Ayo kita permudah pemahamannya:
Rakyat memilih Anggota DPR RI untuk mewakili dirinya, dalam Membuat Undang-undang, Menetapkan dan Mengawasi APBN bersama Presiden (Eksekutif), Mengawasi Pelaksanaan Undang-undang dan Kebijakan Eksekutif.
Jelas Rakyat memilih Anggota DPR RI hanya untuk Tiga Fungsi diatas, sementara SEHARUSNYA SELURUH ANGGOTA DPR RI Menyerap Aspirasi Rakyat dan Menindaklanjutinya demi kepentingan rakyat yang memilihnya, bukan sebaliknya.
Atau dengan kata lain DPR RI bersama Eksekutif membuat Undang-undang yang justru untuk menindas rakyat pemilihnya sendiri.
Ayo kita hilangkan kesempatan Power Tends to Corrupt, bagi Anggota DPR RI...
Caranya?
Pertama
Lembaga Legislatif tetap kita PERTAHANKAN, sistemnya yang kita ganti
- Aspirasi Masyarakat adalah suara hati rakyat yang pada umumnya meliputi hak hidup layak, hak perlindungan hukum, dan semuanya yang bersentuhan pada rasa aman rakyat itu sendiri pada umumnya.
- Keputusan Internasional, adalah hak prerogatif presiden yang dibantu Menteri-menterinya dan para pakar dari Forum Diskusi (Lembaga Legislatif) yang ada.
Bisakah DPR Dibubarkan, Jawabannya: Pasti Bisa
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Melihat Demo tanggal 25 yang barusan saja terjadi (jam 00:12 26/08/25 saat artikel ini saya tulis).
- Fungsi Legislatif (pembuat undang-undang): Membentuk undang-undang bersama Presiden.
- Fungsi Anggaran: Menetapkan dan mengawasi APBN bersama Presiden.
- Fungsi Pengawasan: Mengawasi pelaksanaan undang-undang dan kebijakan pemerintah (eksekutif).
Selain Tiga Fungsi Utama di Atas, DPR RI juga memiliki peran penting dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
Sehingga Keputusan yang Digodok dapat mewakili kepentingan rakyat dalam proses pembuatan kebijakan, dan pengawasan pemerintah.
Legislatif juga berperan dalam hubungan internasional, dan pembentukan kebijakan politik luar negeri.
👉 Jadi, dari sisi Trias Politika, DPR RI berada pada kekuatan legislatif, yang juga memiliki peran kontrol terhadap eksekutif agar terjadi keseimbangan kekuasaan.
Ayo kita permudah pemahamannya:
Rakyat memilih Anggota DPR RI untuk mewakili dirinya, dalam Membuat Undang-undang, Menetapkan dan Mengawasi APBN bersama Presiden (Eksekutif), Mengawasi Pelaksanaan Undang-undang dan Kebijakan Eksekutif.
Jelas Rakyat memilih Anggota DPR RI hanya untuk Tiga Fungsi diatas, sementara SEHARUSNYA SELURUH ANGGOTA DPR RI Menyerap Aspirasi Rakyat dan Menindaklanjutinya demi kepentingan rakyat yang memilihnya, bukan sebaliknya.
Atau dengan kata lain DPR RI bersama Eksekutif membuat Undang-undang yang justru untuk menindas rakyat pemilihnya sendiri.
Ayo kita hilangkan kesempatan Power Tends to Corrupt, bagi Anggota DPR RI...
Caranya?
Pertama
Lembaga Legislatif tetap kita PERTAHANKAN, sistemnya yang kita ganti
- Aspirasi Masyarakat adalah suara hati rakyat yang pada umumnya meliputi hak hidup layak, hak perlindungan hukum, dan semuanya yang bersentuhan pada rasa aman rakyat itu sendiri pada umumnya.
- Keputusan Internasional, adalah hak prerogatif presiden yang dibantu Menteri-menterinya dan para pakar dari Forum Diskusi (Lembaga Legislatif) yang ada.
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Saat orang di fase atau sesudah spiritual awakening, mengapa orang susah menerapkan Law of Attraction, tetapi tidak ada pengaruhnya pada penerapan Sugesti.
Saya akan coba jelaskan dengan perbandingan sederhana antara fase spiritual awakening, Law of Attraction (LoA), dan Sugesti.
1. Spiritual Awakening & Dampaknya
Saat seseorang berada di fase spiritual awakening atau setelah mengalaminya, ia biasanya:
- Lebih sadar bahwa dunia fisik hanyalah sebagian kecil dari realitas.
- Melewati fase "dark night of the soul" → muncul rasa hampa, bingung, atau tidak selaras dengan hal-hal duniawi.
- Lebih terfokus pada “kesadaran murni” ketimbang pada “keinginan ego” (money, sukses, pasangan, dll.).
2. Mengapa Sugesti Tetap Efektif
Sugesti berbeda sifatnya:
- Ia bekerja langsung ke pikiran bawah sadar, yang sifatnya mekanis.
- Pikiran bawah sadar tidak mempertanyakan "ego atau spiritual" — ia hanya menerima input yang konsisten.
- Misalnya: “Saya tenang, saya sehat, saya berani” → bawah sadar tetap menyerap, meskipun orang sedang di fase spiritual awakening.
Jadi jelas Sugesti sebagai ajaran Leluhur Nusantara lebih fleksibel penerapannya. Tunggu apa lagi?
Sugesti adalah LoA ala Leluhur kita. Jika Anda ingin affirmasi Anda mudah termanifestasi, Anda dapat menggunakan Affirmasi yang mudah tanpa syarat.
eBook "Rahasia Affirmasi LoA untuk Kesuksesan" merupakan rangkuman hubungan antara Pengucapan Affirmasi (Anda), Semesta, dan Obyek yang Anda ingin manifestasikan. Sehingga Anda dapat mengerti betul apa yang disebut dengan hukum tarik menarik itu sendiri.
Sugesti vs Law of Attraction
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Saat orang di fase atau sesudah spiritual awakening, mengapa orang susah menerapkan Law of Attraction, tetapi tidak ada pengaruhnya pada penerapan Sugesti.
Saya akan coba jelaskan dengan perbandingan sederhana antara fase spiritual awakening, Law of Attraction (LoA), dan Sugesti.
1. Spiritual Awakening & Dampaknya
Saat seseorang berada di fase spiritual awakening atau setelah mengalaminya, ia biasanya:
- Lebih sadar bahwa dunia fisik hanyalah sebagian kecil dari realitas.
- Melewati fase "dark night of the soul" → muncul rasa hampa, bingung, atau tidak selaras dengan hal-hal duniawi.
- Lebih terfokus pada “kesadaran murni” ketimbang pada “keinginan ego” (money, sukses, pasangan, dll.).
2. Mengapa Sugesti Tetap Efektif
Sugesti berbeda sifatnya:
- Ia bekerja langsung ke pikiran bawah sadar, yang sifatnya mekanis.
- Pikiran bawah sadar tidak mempertanyakan "ego atau spiritual" — ia hanya menerima input yang konsisten.
- Misalnya: “Saya tenang, saya sehat, saya berani” → bawah sadar tetap menyerap, meskipun orang sedang di fase spiritual awakening.
Jadi jelas Sugesti sebagai ajaran Leluhur Nusantara lebih fleksibel penerapannya. Tunggu apa lagi?
Sugesti adalah LoA ala Leluhur kita. Jika Anda ingin affirmasi Anda mudah termanifestasi, Anda dapat menggunakan Affirmasi yang mudah tanpa syarat.
eBook "Rahasia Affirmasi LoA untuk Kesuksesan" merupakan rangkuman hubungan antara Pengucapan Affirmasi (Anda), Semesta, dan Obyek yang Anda ingin manifestasikan. Sehingga Anda dapat mengerti betul apa yang disebut dengan hukum tarik menarik itu sendiri.
![]() |
| Sumber foto: Bangkapos |
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Banyak prediksi yang menyatakan, bahwa bisa terjadi Perang Saudara di Indonesia, jika FPI, HTI, dan ormas-ormas garis keras lainnya, diusik terlalu keras oleh Pribumi.
Alhamdulillah Perang Saudara di Indonesia Terhidarkan
![]() |
| Sumber foto: Bangkapos |
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Banyak prediksi yang menyatakan, bahwa bisa terjadi Perang Saudara di Indonesia, jika FPI, HTI, dan ormas-ormas garis keras lainnya, diusik terlalu keras oleh Pribumi.
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa judul Pensiunan tapi sebut nama Jokowi. Apa hubungannya?
Nasib Pensiunan di Zaman Jokowi
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa judul Pensiunan tapi sebut nama Jokowi. Apa hubungannya?














