Asal Usul Algoritma ternyata berasal dari sistem Numeral Hindu

"Algoritmi" adl penyebutan latin utk "Al-Khwarizmi"
Jakarta (WWT) - Perpaduan Peradaban India, Arab, Persia, Tiongkok dan Eropa menjadi Matematika & Komputasi Modern

"Dialog antar Peradaban"

Foto tsb adl prangko yg diterbitkan oleh Uni Sovyet pd Thn 1983 dgn gambar Muḥammad ibn Mūsā al-Khwārizmī.

Mengapa Sovyet menerbitkan prangko tsb?
Lahir sekitar Tahun 780 M di Khwarezm, al-Khwārizmī kemudian mnjd direktur Perpustakaan Baitul Hikmah Baghdad pd Tahun 820 M. Di perpustakaan tsb al-Khwārizmī menerjemahkan berbagai buku pengetahuan penting dari Yunani, Romawi (terutama Timur/Byzantine), serta Persia & Hindustan. Berbekal bermacam pengetahuan yg diperolehnya dlm proses penerjemahan buku dari berbagai negeri itu, ia pun kemudian menulis sejumlah buku. 

Di antara karya2nya yg terpenting adl
الكتاب المختصر في حساب الجبر والمقابلة‎
(Kitab Rangkuman tentang Kalkulasi melalui Pelengkapan dan Penyeimbangan). Dlm kitab inilah Al-Khwarizmi memperkenalkan bidang Matematika الجبر (Aljabar/Algebra).

Karya pentingnya yg lain adl
الكتاب الجمع و التفرق الحساب الهند
(Kitab Penambahan & Pengurangan dlm Aritmetika Hindu). *Dlm kitab inilah Al-Khwarizmi memperkenalkan sistem numeral Hindu-Arab yg kita gunakan dlm zaman modern sekarang, yaitu sistem numeral desimal dgn angka2 dasar 0123456789 (٠١٢٣٤٥٦٧٨٩).*

Karya terakhir ini kemudian diterjemahkan kedalam Bahasa Latin sebagai "Algoritmi de numero Indorum". "Algoritmi" adl penyebutan latin utk "Al-Khwarizmi", dan dari situlah terminologi "Algorithm" dlm dunia komputasi muncul.

Pengetahuan2 penting dari Peradaban Hindustan mengalir ke Persia, Arab, hingga Eropa melalui perantaraan Al-Khwarizmi. Tanpa pengetahuan tentang sistem desimal Hindu, sulit membayangkan lahirnya Matematika & Science modern yg kita kenal sekarang. Kehidupan sehari-hari pun akan berjalan lebih rumit jika kita tidak mengenal sistem numeral desimal tsb. 

Itulah sebabnya Fibonacci kemudian memandu sistem numeral Eropa untuk mengikuti sistem numeral Hindu (yg ia sebut sbg "Modus Indorum") melalui buku monumentalnya "Liber Abaci". Para Matematikawan & Ilmuwan Eropa kemudian membuat banyak pengembangan & penemuan penting berdasarkan pengetahuan2 yg ditransfer melalui Al-Khwarizmi & Fibonacci tsb.

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Share:

Translate

Pola Pikir

Ada Penghianat Bangsa Dalam Pilpres 2024

Pahlawan Jalan Maju, Penghianat Jalan Mundur Jakarta ( Warta WA Terkini - No Gossip ) - Dari mulai isue Politik Dinasti hingga isue Penghi...

Arsip Blog