 |
| Joker Syndrome |
Jakarta (WWT) - Saat ini lagi rame ungkapan Joker Syndrome yang antara lain artinya adalah sebagai berikut:
1. Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti.
2. Orang jahat adalah orang baik yang salah pilih pengajian / ustadz.
3. Orang jahat adalah orang baik yang dipecat presiden karena ga becus kerja.
4. Orang jahat adalah orang baik yang kuliah sampe ke Jerman tapi tetap saja jadi Bigot pendukung teroris.
5. Orang jahat adalah orang baik yang katanya dokter tapi percaya luka oplas sebagai luka dipukulin PKI dan menganggap penusukan Wiranto sebagai rekayasa.
6. Orang jahat adalah orang baik yang suka mengunjungi perusuh di rumah sakit tapi tidak pernah mengunjungi korban teror (eh orangnya sama dengan yang poin 3 ding hehe....)
7. Orang jahat adalah orang baik yang jadi dosen IPB tapi kemudian pingin bakar Jakarta.
8. Orang jahat adalah orang baik yang bikin anggaran 2,4 milyar untuk perbaikan genteng rumahnya yang katanya bocor padahal ga pernah hujan tapi bilang ga punya anggaran buat bikin jamban buat warganya yang malah disuruh numpang boker di rumah tetangga (ups, ini lagi-lagi sama orangnya yang muncul di poin 3 dan 6. Yaelah dia lagi, dia lagi, bosen dah....)
9. Orang jahat adalah orang baik yang selalu bilang pada penulis medsos ini : Anjing, babi, kapir, laknat.
10. Orang jahat adalah orang baik yang follow akun ini tapi ga pernah like, share n comment hehe...
10 indikasi Joker Syndrome tadi bagaimanapun tetap tidak bisa menandingi 1 poin Jokower Syndrome yaitu : Orang baik yang selalu disakiti dan dijahati tapi tetap saja berbuat baik.
Salam Jokower anti Boker di rumah tetangga
Muhammad Zazuli
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
